JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Depresi adalah gangguan suasana hati yang umum dialami oleh banyak orang, mempengaruhi sekitar 8,3 persen penduduk Amerika, menurut data dari National Institute of Mental Health pada tahun 2020.
Walaupun sering kali kita tergoda untuk mencari makanan yang menenangkan saat suasana hati buruk, ahli gizi mengingatkan bahwa makanan olahan dan gula tambahan justru bisa memperburuk kondisi tersebut dalam jangka panjang.
Banyak pakar yang meyakini bahwa pola makan yang sehat dapat membantu meredakan gejala depresi, bersama dengan pengobatan medis yang diarahkan oleh tenaga medis, seperti terapi, olahraga, dan pengobatan.
Menurut informasi dari Popsugar, Senin 23 Desember 2024, ahli diet terdaftar, Bree Philips, menyatakan bahwa penelitian menunjukkan sekitar 90 persen serotonin diproduksi di dalam usus, sehingga menjaga mikrobioma usus sangat penting.
BACA JUGA:Meski Hasil Imbang, Chelsea Tetap Penuh Percaya Diri, Begini Kata Tosin Adarabioyo
BACA JUGA:Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru
Mengkonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran yang bergizi merupakan kunci, namun penelitian juga menunjukkan beberapa jenis makanan yang dapat membantu memperbaiki gejala depresi.
1. Ikan Salmon
Ikan air dingin seperti salmon dan trout kaya akan vitamin D, yang menurut penelitian dapat mempengaruhi gangguan suasana hati, seperti depresi dan kecemasan. Kekurangan vitamin D bisa memperburuk gejala seperti kelelahan dan suasana hati yang buruk.
2. Kacang-kacangan
BACA JUGA:Lautaro Martinez Mandul, Tapi Inzaghi Yakin Keajaiban Akan Datang
BACA JUGA:Bukayo Saka Cedera Parah! Mikel Arteta Punya Solusi Tak Terduga untuk Arsenal
Makanan yang mengandung asam lemak Omega-3, seperti kacang mede dan kacang almond, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan, kata Phillips.
3. Kacang Arab
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature menunjukkan bahwa kondisi mikrobioma usus dapat berhubungan dengan kesehatan mental dan stres. Makanan kaya serat seperti kacang arab dan sayuran dapat membantu tubuh berfungsi lebih optimal.
4. Kimchi
BACA JUGA:KPK Resmi Tetapkan Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Terkait Kasus Suap Harun Masiku
Makanan fermentasi seperti kimchi dapat membantu memperbaiki keseimbangan mikrobioma usus, menurut Phillips.
5. Biji Rami
Jika Anda terbiasa makan cepat saji, cobalah meningkatkan konsumsi biji-bijian kaya antioksidan dan omega-3, seperti biji rami. Biji ini mudah ditambahkan ke dalam yoghurt atau campuran adonan bakso untuk mendapatkan manfaat tambahan, menurut Cleveland Clinic.
6. Buah Beri
BACA JUGA:Bekas Rumah Dinas Sekda Kerinci Terbakar, 6 Mobil Damkar Dikerahkan
BACA JUGA:Pastikan Keamanan Natal 2024 di Jambi, Wakapolda Jambi Cek Pos Pelayanan Operasi Lilin
Makanan manis cenderung meningkatkan peradangan, jadi jika ingin yang manis, Phillips merekomendasikan smoothie atau buah beri segar. Penelitian di Cambridge menunjukkan bahwa mengonsumsi buah secara teratur dapat mengurangi gejala depresi.
7. Miso