Berbagai dampak dari gigitan nyamuk
Ketika digigit nyamuk, tubuh Anda akan menunjukkan sejumlah reaksi baik ringan hingga berat.
Untuk melihat seberapa parah dampak yang ditimbulkan dari gigitan nyamuk, Anda dapat melihatnya dari reaksi kulit dan gejala lain seperti berikut ini.
BACA JUGA:HPN 2025 di Riau, 500 Wartawan dari PWI Telah Mendaftar
BACA JUGA:Sakit Kepala Ini Bisa Jadi Tanda Bahaya Besar! Ketahui Gejala yang Sering Diabaikan
1. Tidak bereaksi apa pun
Selain digigit nyamuk menyebabkan bentol besar, ada juga orang yang tidak bereaksi apa pun. Tandanya Anda termasuk satu dari sekian banyak orang yang beruntung karena tidak memiliki alergi.
Selain menandakan tidak adanya alergi, tubuh kemungkinan telah kebal terhadap gigitan nyamuk. Tubuh yang berulang kali terkena air liur nyamuk telah menganggapnya tidak berbahaya sehingga tidak lagi menimbulkan reaksi negatif.
2. Bentol kecil dan kemerahan
Jika setelah digigit nyamuk tubuh mengalami bentol merah kecil, Anda jangan khawatir. Hal ini termasuk dalam reaksi paling umum dan wajar yang kebanyakan orang alami.
Umumnya, Anda akan mengalami benjolan merah kecil atau benjolan bulat putih dengan titik kecil pada bagian tengahnya.
BACA JUGA:Didemo Ratusan ASN, Ini Profil Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro
BACA JUGA:Mengapa Menjelang Menstruasi Tubuh Terasa Lemas? Inilah Penyebab dan Solusinya!
Kondisi ini akan bertahan selama 1–2 hari dan akan menghilang sendirinya sebagai respons tubuh terhadap protein asing dalam air liur nyamuk.
3. Bentol besar
Untuk orang yang lebih sensitif terhadap protein dalam air liur nyamuk, mungkin respons yang timbul setelah digigit nyamuk bisa terlihat agak berbeda.