Dampak negatif aktivitas tambang emas ilegal atau PETI
1. Kerusakan Lingkungan
- Penggundulan Hutan: Penebangan pohon untuk membuka lahan tambang menyebabkan hilangnya tutupan hutan yang mengancam ekosistem.
BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Liverpool Hantam Ipswich 4-1, Pertahankan Posisi Teratas!
BACA JUGA:Turun, Segini Harga Sawit Jambi Saat Ini, Cek di Sini
- Pencemaran Air: Penggunaan merkuri (Hg) dalam proses pengolahan emas mencemari sungai, danau, dan sumber air bersih. Ini berdampak pada kehidupan akuatik dan masyarakat sekitar.
- Erosi dan Longsor: Penggalian tanpa perencanaan menyebabkan tanah menjadi tidak stabil, meningkatkan risiko erosi dan longsor.
2. Ancaman Terhadap Kesehatan
- Paparan Merkuri: Merkuri yang digunakan dalam PETI dapat terhirup atau masuk ke tubuh, menyebabkan gangguan kesehatan seperti kerusakan saraf, gangguan pernapasan, dan penyakit kronis lainnya.
- Kontaminasi Pangan: Ikan dan tanaman yang terpapar merkuri dapat menyebabkan keracunan pada manusia yang mengonsumsinya.
BACA JUGA:Kesempatan Berkarir, Ini Lowongan Kerja Ajinomoto Indonesia
3. Kehilangan Sumber Daya Alam
- Eksploitasi Berlebihan: Tambang emas ilegal cenderung mengambil sumber daya tanpa memikirkan keberlanjutan, menyebabkan habisnya cadangan emas yang sebenarnya bisa dikelola secara legal dan berkelanjutan.
4. Gangguan Sosial dan Ekonomi
- Konflik Sosial: Persaingan untuk menguasai lahan tambang sering kali memicu konflik antarwarga atau dengan pihak berwenang.