JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Musim penghujan kerap menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang dalam mencuci pakaian, menjaga kebersihan, serta memastikan pakaian tetap kering dan wangi.
Kelembapan udara yang tinggi sering memperlambat proses pengeringan dan memicu munculnya bau tak sedap pada pakaian.
Mengutip siaran pers Toshiba Indonesia, berikut sejumlah tips sederhana yang dapat membantu pakaian tetap kering tanpa bau apek meskipun di musim hujan.
Pertama, pilih detergen yang diformulasikan khusus untuk mengatasi bau dan membasmi bakteri. Untuk menjaga keharuman, tambahkan pelembut pakaian beraroma segar. Namun, hindari penggunaan deterjen secara berlebihan karena residu yang tertinggal justru memicu timbulnya jamur dan bakteri, terutama jika pakaian tidak kering sempurna. Gunakan takaran sesuai petunjuk pada kemasan.
BACA JUGA:Banyak yang Salah! Ini 3 Minuman Pemicu Maag yang Harus Anda Ketahui
BACA JUGA:3000 Peziarah Hadiri Haul Ke-125 Pangeran Wirokusumo Dari Kesultanan Jambi
Langkah berikutnya, hindari merendam pakaian terlalu lama. Meski perendaman efektif untuk menghilangkan noda dan bau membandel, durasi idealnya adalah 30 menit hingga satu jam. Merendam terlalu lama dapat merusak serat kain. Sebagai alternatif, gunakan campuran soda kue dan cuka yang dikenal efektif membersihkan noda membandel.
Selain itu, pastikan pakaian diperas dengan baik untuk mengurangi kandungan air. Jika menggunakan mesin cuci dengan fitur pengering, pilih mode putaran tinggi agar pakaian lebih cepat kering. Mesin pengering modern bahkan dapat mengeringkan pakaian hingga 90 persen, sehingga sisa penjemuran hanya membutuhkan waktu singkat.
Jika sinar matahari sulit didapatkan, manfaatkan alat elektronik lain seperti kipas angin, AC, dehumidifier, atau bahkan hair dryer untuk membantu proses pengeringan. Setelah pakaian benar-benar kering, segera setrika dan simpan dengan rapi untuk mencegah bau apek akibat penumpukan.
Untuk proses penjemuran, pilih lokasi dengan sirkulasi udara yang baik. Jika menjemur di dalam ruangan, gunakan kipas angin untuk mempercepat pengeringan, atau pilih ruangan yang memiliki ventilasi udara memadai.
BACA JUGA:Bersama Masyarakat, Pj Wali Kota Peringati Isra' Mi'raj di Masjid Raya Magatsari Pasar Jambi
BACA JUGA:Tahanan Polres Muaro Jambi Kabur, Polisi yang Piket Diperiksa Propam
Sebagai solusi inovatif, Toshiba menawarkan produk mesin cuci bukaan depan (front loading) dengan pengering berkapasitas besar, yakni *TWD-T25BZU115MWN(MG)*. Produk ini mengombinasikan fungsi pencucian dan pengeringan dalam satu perangkat, sehingga pengguna tidak perlu lagi memindahkan pakaian ke mesin pengering terpisah.
Mesin cuci ini dilengkapi teknologi Ultra Fine Bubble yang mampu menghasilkan gelembung partikel nano untuk menembus serat kain, membersihkan noda secara menyeluruh, dan mencegah pakaian berubah warna. Teknologi tambahan seperti Great Steam juga membasmi hingga 99,9 persen bakteri dengan uap panas.
Fitur lainnya, seperti Aroma+ untuk menjaga keharuman lebih lama, Color Alive untuk mempertahankan warna pakaian tetap cerah, serta teknologi antibakteri pada tabung mesin cuci, memastikan pakaian tetap bersih dan terawat.
Kelebihan lain dari mesin ini adalah kemudahan pengoperasiannya melalui aplikasi TSmartLife. Pengguna dapat mengatur jadwal pencucian, memilih program yang sesuai, hingga memantau proses pencucian secara real-time melalui smartphone.
BACA JUGA:5 Tips Agar Mudah Bergaul dengan Orang Lain
BACA JUGA:Begini Cara Tahanan Polres Muaro Jambi Kabur
“Dengan hadirnya mesin cuci front loading dengan fitur pengering, Toshiba menghadirkan solusi praktis yang mempermudah masyarakat menjaga kebersihan dan keharuman pakaian, khususnya di musim penghujan,” ujar Product Manager Washing Machine Toshiba Lifestyle Indonesia, Arman Zendrato.