Musim Hujan, BPBD Kabupaten Bungo Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana, Imbau Warga Waspada

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Saat ini sudah memasuki musim hujan yang diprediksi berlangsung dari Desember 2024 hingga akhir April 2025.

Berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas curah hujan ringan hingga lebat diperkirakan meningkat pada Januari hingga Februari 2025.

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo menetapkan status siaga darurat bencana. 

Kepala BPBD Kabupaten Bungo, Zainadi, menjelaskan bahwa musim hujan ini membawa potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. 

BACA JUGA:Kenali Tanda-Tanda Oli Sepeda Motor Perlu Diganti, Ini Jadwal Idealnya

BACA JUGA:Gantikan Shin Tae Yong, Fans Curacao Malah Bongkar Kekurangan Patrick Kluivert

Salah satu wilayah yang paling terdampak adalah Kecamatan Bathin III Ulu, khususnya di Dusun Sungai Telang, yang telah mengalami 20 titik longsor pada awal tahun. 

Bahkan, terdapat 3 titik longsor di Timbolasi yang sempat memutus akses jalan warga.

"Alhamdulillah, satu malam bisa kami atasi sehingga jalan bisa kembali dilewati warga," ujar Zainadi, Selasa 7 Januari 2025.

Selain kecamatan Bathin III Ulu, wilayah lain yang menjadi perhatian adalah Kecamatan Rantau Pandan, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, dan Kecamatan Pelepat. 

BACA JUGA:Patrick Kluivert Pelatih, Louis Van Gaal Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia

BACA JUGA:Viral Video Polisi Razia Hotel di Kota Jambi, Bidpropam Polda Jambi Turun Tangan

Daerah-daerah tersebut dihimbau untuk waspada, terutama bagi warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai. "Kalau hujan di bagian hulu, besar kemungkinan akan terjadi banjir di daerah sekitar," tambahnya.

BPBD Kabupaten Bungo juga mengingatkan pengendara untuk berhati-hati saat melintasi wilayah rawan longsor, terutama saat hujan lebat dan angin kencang. 

Sumber: