Dukcapil Tanjab Timur Terus Maksimalkan Target e-KTP, KIA, Akte Kelahiran dan IKD

Senin 03-02-2025,11:17 WIB
Reporter : Harpandi
Editor : Risza S Bassar

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pada semester pertama tahun 2024, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tanjab Timur telah mencapai target untuk pendataan data penduduk.

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tanjab Timur, Aruji saat diwawancarai baru-baru ini mengatakan, untuk jumlah penduduk di Kabupaten Tanjab Timur pada semester pertama tahun 2024 sebanyak 243.976 jiwa.

Untuk masyarakat yang telah melakukan perekaman e-KTP berjumlah 178.354 jiwa, atau dengan persentase 99,47 persen. Dari target yang diberikan Pemerintah Pusat sebanyak 99,40 persen.

"Akan tetapi, di awal tahun seperti saat ini, kita masih sering terkendala oleh kekurangan blangko e-KTP. Tapi kita akan terus memaksimalkan Kekurangan yang ada, agar mencukupi kebutuhan blangko ini," ucapnya.

BACA JUGA:Truk Pembawa Semen Terbakar di Jalan Lintas Sumatera, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

BACA JUGA:Rencana Mau Tawuran di Kota Jambi, 6 Pemuda Ditangkap Polisi, Ada yang Bawa Samurai

Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Dukcapil Kabupaten Tanjab Timur sendiri memiliki program Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Yang mana, ini bisa mengatasi sementara kebutuhan KTP untuk masyarakat ditengah kekurangan blangko yang dihadapi saat ini.

IKD ini sendiri adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.

"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir. Karena kita bisa menggunakan IKD untuk keperluan yang membutuhkan dokumen identitas kependudukan," ungkapnya.

BACA JUGA:Dream Team Astra Honda Siap Lanjutkan Dominasi di Asia, Bibit Unggul Dibina ke Eropa

BACA JUGA:Video Pelajar SD Melewati Jalan Berlumpur di Bungo Viral, Dinas PUPR akan Perbaiki Tahun Ini, Tapi Bertahap

Meski demikian, pastinya hal ini akan menimbulkan sedikit kendala dilapangan. Sebab dalam penggunaannya, IKD ini harus diakses melalui handphone android.

"Kendalanya, pasti tidak semua masyarakat kita memiliki handphone android ataupun bisa mengoperasikan untuk mengakses IKD ini secara online," ujarnya.

"Tager IKD semester pertama tahun 2024 sebanyak 30 persen. Yang sudah terlaksana sebanyak 1,22 persen," tambahnya.

Kategori :