MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jalinsum Bungo putus akibat longsor pada hari Minggu 2 Maret 2025.
Padahal Jalinsum Bungo ini menghubungkan batas Jujuhan, Bungo, dengan Sungai Rumbai, Dharmasraya.
Akibat Jalinsum Bungo putus, arus lalu lintas terganggu, dan kendaraan roda empat harus mencari jalur alternatif.
Pagi ini, Senin 3 Maret 2025, rangka jembatan bailey yang akan digunakan sebagai jembatan sementara telah tiba di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Patut Dicontoh! Wali Kota Ini Tolak Mobil Dinas Baru, Pilih Alokasikan Dana untuk Gerobak Sampah
BACA JUGA:Pra Peradilan PNS Pemprov Jambi yang Lecehkan Siswa SMP Ditolak, Berkas Segera P21
Penanganan perbaikan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) melalui Balai PUPR Nasional di Jambi.
Pekerjaan pemasangan jembatan sementara tersebut dipimpin oleh Koordinator DJBM Provinsi Jambi, Diaz Sodiq.
"Kami membutuhkan waktu sekitar 5 hari untuk memasang rangka jembatan bailey. Namun, daya beban yang dapat dilalui kendaraan hanya maksimal 8 ton," ujar Diaz Sodiq.
Selain pemasangan jembatan sementara, perbaikan permanen akan dilakukan dengan pembangunan box culvert yang sudah disiapkan.
BACA JUGA:Pimpin Apel Perdana, Wali Kota Sungai Penuh Alfin Tekankan Perbaikan Mulai Dari Diri Pribadi
BACA JUGA:PLN ULP Sarolangun Gerak Cepat Atasi Gangguan Listrik Akibat Longsor di Batang Asai
Diaz menambahkan, pihaknya membutuhkan material tanah timbunan sebanyak 1.400 kubik untuk proses penimbunan setelah jembatan sementara selesai dipasang.
Pantauan di lapangan menunjukkan, bahwa warga setempat telah berinisiatif membangun jembatan darurat.
Jembatan ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan pejalan kaki, sementara kendaraan roda empat diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif.