Tata cara puasa Syawal sama dengan puasa sunah lainnya, yaitu menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
Niat puasa Syawal dapat dibaca pada malam hari atau siang hari.
- Niat puasa Syawal di malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an sittatin min syawwaalin sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah Ta'ala."
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni
BACA JUGA:Pertamina Beri Diskon BBM Saat Arus Balik Lebaran, Cek Rinciannya
- Niat puasa Syawal di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا الْيَوْمِ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma haadzal yaumi 'an sittatin min syawwaalin sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah Ta'ala."
Hikmah Puasa Syawal
Selain mendapatkan pahala yang besar, puasa Syawal juga memiliki hikmah lain, yaitu:
- Menyempurnakan ibadah Ramadan.
- Menunjukkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT.