Telkomsel Hadirkan 5G untuk Penerapan IoT dan AI di Smart Factory PT Pegaunihan Technology Indonesia

Sabtu 26-04-2025,16:07 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

BATAM, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia, anak usaha dari perusahaan manufaktur elektronik global Pegatron, resmi menandatangani sebuah Perjanjian Kerja Sama.

Kerja sama ini untuk menghadirkan solusi teknologi berbasis konektivitas 5G terkini yang mendukung implementasi kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi (IoT) tingkat tinggi di fasilitas manufaktur cerdas (Smart Factory) di Batam, 24 April 2025.

Smart Factory yang dikelola oleh PT Pegaunihan Technology Indonesia ini menjadi bagian dari strategi transformasi digital Pegatron secara global dan bagian dari upaya Telkomsel mengakselerasi kemajuan industri manufaktur nasional.

PT Pegaunihan Technology Indonesia sendiri didirikan untuk memperluas jejak manufaktur Pegatron di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Ini Baru Solusi dari Anggota DPR RI Syarif Fasha terhadap Keluhan Warga, Saat Kundapil di Desa Pungut

BACA JUGA:Begini Nasib Mahasiswa asal Kampung Nelayan Tanjab Barat setelah Ditangkap Ditpolairud Polda Jambi

Dengan jejak global di lebih dari 13 negara, Pegatron memiliki peran strategis dalam transformasi digital global, sekaligus menjadi katalisator utama dalam penciptaan ekosistem manufaktur yang tangguh, terhubung, dan berkelanjutan.

Dalam kolaborasi ini, Telkomsel, melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise yang fokus melayani pelanggan B2B, menyediakan solusi infrastruktur 5G Private Network Standalone (SA) untuk memastikan konektivitas yang andal dan aman di seluruh area produksi.

Selain itu, Telkomsel juga menyediakan hingga 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang akan terintegrasi dalam sistem Smart Manufacturing berbasis 5G, memungkinkan pemantauan kinerja mesin dan pengendalian proses produksi secara efisien dan real-time.

Telkomsel turut menghadirkan jaringan 5G Public Network guna mendukung produktivitas karyawan di Smart Factory Batam.

BACA JUGA:Turun Lagi Nih, Ini Harga Emas Antam pada Sabtu 26 April 2025

BACA JUGA:Daripada Jadi Berandalan Madesu, Mending Adu Adrenalin di Jambi Drag Wars Putaran II, Ini Lokasinya

Menurut data Kementerian Perindustrian, sektor manufaktur Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan solid di tengah dinamika ekonomi global.

Sepanjang 2024, investasi manufaktur mencapai Rp721,3 triliun – setara 42,1% dari total investasi nasional – tumbuh 20,8% year-on-year, serta menyerap lebih dari 2,45 juta tenaga kerja.

Dengan kontribusi 18,98% terhadap PDB nasional, sektor manufaktur telah menjadi penggerak utama perekonomian dan penyumbang lapangan kerja terbesar Indonesia .

Kategori :