Kabupaten Kota di Provinsi Jambi Usulkan HET LPG, Ini Alasannya

Jumat 22-04-2022,17:03 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Jambi telah melaksanakan rapat tahap awal bersama kabupaten kota membahas harga eceran tertinggi (HET) LPG subsidi 3 kilogram.

Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Johansyah menjelaskan rapat tahap awal itu merupakan rapat mendengarkan pandangan dari 11 kabupaten kota di Provinsi Jambi.

"Beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan rapat dan ini adalah rapat tahap awal. Sebelum kita tetapkan HET kami ingin mendapatkan masukan saran dari kabupaten kota," ungkapnya, Jumat 22 April 2022.

Dari rapat tahap awal itu didapatkan permasalahan setiap kabupaten dan kota memiliki permasalahan yang berbeda dalam pendistribusian gas ini.

BACA JUGA: Kepala BKKBN Provinsi Jambi Tepis Dugaan Korupsi, Ini Penjelasannya

BACA JUGA: Tidak Tunggu Lama, Polisi Bekuk Pelaku Begal Siswi di Sumatera Selatan

"Berdasarkan usulan kabupaten kota itu untuk wilayah yang jangkauannya terlalu jauh seperti misalkan Tanjab Timur yang punya daerah perairan kemudian mengusulkan perubahan HET di beberapa desa," sebutnya.

Ia mengungkapkan hal ini menyangkut kondisi georgrafis dan transportasi dalam proses pendistribusian.

"Begitu pun daerah Kerinci dan daerah lainnya, mereka mengusulkan adanya penambahan biaya HET, dan meminta ini agar diperbaharui," jelasnya.

Usulan ini pun diungkapkannya telah disampaikan ke pihak Pertamina dan saat ini pihaknya tengah menunggu ketentuannya.

BACA JUGA: Danrem 042/Garuda Putih Pimpin Sertijab Dandim Jambi

BACA JUGA: Diminta Ikuti Putusan MA, YKMI Minta Kemenkes Siapkan Vaksin Halal

"Kita sudah surati pusat Pertamina agar usulan kabupaten kota ini difasilitasi. HET tetap dari Gubernur, kita hanya mengusulkan bahwa ada kabupaten kota yang ingin menambah HET berdasarkan wilayah yang jauh dari jangkauan," ujarnya.

Dirinya pun mengagendakan rapat selanjutnya akan dilakukan setelah lebaran Idul Fitri ini. (slt)

Tags :
Kategori :

Terkait