SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Sarolangun, Fadlan Kholik mempertanyakan terkait belum tuntasnya pembayaran sebulan gaji tenaga honorer Tahun Anggaran (TA) 2021.
Tak tanggung, jumlahnya mencapai Rp 6 miliar untuk 4.500 orang pegawai. Ini disampaikannya saat sidang paripurna tentang Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap LKPJ Bupati Sarolangun TA 2021.
"Yang paling kami sorot dan kesalkan adalah pemerintah tidak mampu membayar gaji honorer untuk sebulan gaji pada tahun anggaran 2021. Sementara pada tahun yang sama terdapat Silpa belanja pegawai mencapai Rp 44.5 miliar," kata Fadlan, Selasa 19 April 2022.
"Makanya saat pembahasan saya tanyakan langsung, apakah sengaja silpa ini disembunyikan? Kalau tidak sengaja, berarti perencanaannya yang salah," tambahnya
Ia menyebutkan, pada tahun 2021 pemerintah mengaku kekurangan anggaran untuk pembayaran sebulan gaji honorer dengan nilai Rp 6 miliar. Kemudian kurang lebih Rp 15 miliar untuk pembayaran TPP selama tiga bulan.
Baca Juga: Buka Gerai Vaksin di Pintu Masuk Jambi saat Mudik, Segini Vaksinator yang Dibutuhkan
"Artinya saat itu pemerintah kekurangan sekitar Rp 22 M untuk membayar itu semua. Yang anehnya sekarang ketahuan kalau Silpanya malah mencapai Rp 44.5 M," ungkapnya. (bam/zen)