YALIMO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setiap daerah memiliki tradisi masing-masing. Termasuk dalam berkebun. Di Papua, ada tradisi 'Pagar Hidup'.
Pagar Hidup merupakan budaya dan tradisi masyarakat Papua untuk menghalangi binatang ternak seperti babi, sapi dan lain-lain masuk ke dalam halaman agar tidak merusak tanaman.
Inilah yang dikatakan Yosia, Komba mantan kepala kampung Bolakme saat gotong-royong bersama anggota Pos Bolakme dan masyarakat.
Kegiatan tersebut dipimpin Camat Distrik Bolakme, Hengky Tabuni, di Pos Bolakme, Distrik Bolakme, Kabupaten Yalimo, Sabtu 16 April 2022.
Baca Juga: Izin Operasional Tak Ada, Keberadaan RS H Bakri Sungapenuh Minta Dikaji Ulang
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Luapkan Amarah untuk Kesehatan
Danpos Bolakme Kapten Inf Oslan Purba didampingi oleh Dantim Letda Inf Sigit Purnomo mengatakan, gotong-royong pemasangan Pagar Hidup ini merupakan bagian dari ajang tali silaturahmi, agar siapapun yang berada di Distrik Bolakme bisa saling bekerja sama dalam hal apapun demi kemajuan Kampung Bolakme.
"Ini bentuk kegiatan yang penting untuk dapat meningkatkan jalinan tali silaturahmi persaudaraan apalagi gotong royong Pemasangan pagar hidup ini melibatkan banyak warga dan unsur tokoh masyarakat Bolakme," katanya. (*)