MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sejumlah pedagang di Pasar Sarinah, Kelurahan Wirothoagung, Kecamatan Rimbobujang, keluhkan kondisi pasar yang sepi pengunjung.
Hal ini sudah berlangsung cukup lama. Termasuk di bulan ramadan ini, juga masih tampak sepi dari pembeli. Mau tak mau, dengan kondisi ini pedagang takut merugi.
Sepinya dari pengunjung sejumlah pasar tradisional sebagai pusat perbelanjaan masyarakat, juga diakibatkan adanya Covid-19. Walaupun saat ini pandemi sudah melandai turun.
Selain Covid-19, perekonomian masyarakat ada yang masih belum stabil dan belum pulih. Sehingga daya beli di semua sektor mengalami penurunan.
Baca Juga: Jelang Zikir Para Penyair 2022, Teater Tonggak Kunjungi Panti Asuhan
Baca Juga: Mau Tahu Kenapa Pedagang Tionghoa Pajang Patung Maneki Neko di Toko? Ini Penjelasannya
Datuk salah seorang pedagang kain atau pakaian yang mangkal di Pasar Sarinah saat dikonformasi menyebutkan, sudah sepekan ini, kondisi pasar sarinah masih sepi dari pengunjung.
“Pasalnya selain Covid-19 bSutrisno petugas Retribusi Disperindagnaker Pasar Sarinah ketika dikonfirmasi menuturkan, pihaknya membenarkan sudah seminggu masuknya bulan suci ramadan kondisi pasar belum ramai dari pengunjung.
erkepanjangan dan yang pasti ekonomi masyarakat belum pulih dari keterpurukan, makanya pasar pun berimbas sepi,” keluhnya.
Sementara itu, Hadi
“Kondisi pasar sarinah belum tampak ramai meriah. Namun di hari ketujuh bulan ramadan dan hari ini sudah tampak lumayan jumlah pengunjung Pasar Sarinah,” terang Hadi Sutrisno. (wan/zen)