JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Makan saat berbuka puasa dianjurkan untuk tidak berlebihan.
Seperti yang diketahui bersama, bahwa semua yang berlebian tentu tidak baik.
Terlebih jika makan berlebih saat buka puasa. Bisa menimbulkan penyakit bagi tubuh.
Makan berlebihan setelah puasa dapat menyebabkan kadar gula darah dan insulin melonjak, yang dapat menyebabkan gejala seperti gelisah, sakit kepala, dan mual.
Baca juga: UEFA Sanksi Atletico Madrid, Akibat Kericuhan Kontra Manchester City di Liga Champions
Baca juga: Terima Kunjungan IKA Unja, Rektor: Peran Alumni Sangat Strategis Membangun Unja
Jika sering terjadi, lonjakan gula darah dapat menyebabkan masalah kesehatan dengan ginjal, mata, jantung, dan saraf Anda.
Siapa yang berniat 'balas dendam' setelah buka puasa? Setelah berpuasa seharian, namun jangan membuat kamu sampai kalap saat berbuka puasa.
Anda bisa menghindari lonjakan gula darah setelah berpuasa dengan memilih makanan yang tepat dan membatasi porsi makan saat berbuka.
Menurut Healthline, makanan terbaik untuk dimakan setelah puasa mudah dicerna.
Baca juga: Kasus Binomo Masih Berlanjut, Vanessa Khong dan Ayahnya Mangkir saat Pemeriksaan
Baca juga: Viral, Sekelompok Remaja Diamankan Polisi Karena Balap Lari di Depan Masjid Agung Kota Jambi
Beberapa ide camilan termasuk smoothie, buah kering, sup, sayuran, makanan fermentasi, dan lemak sehat seperti alpukat atau telur.
Pastikan untuk mengunyah atau menyesap makanan Anda secara perlahan dan minum banyak air.
Ketika tubuh Anda telah menerima camilan itu tanpa masalah, Anda dapat melanjutkan makan seperti biasa saat Anda lapar lagi.