MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pemkab Muarabungo hanya mampu menigmbau masyarakat pasca menemukan 6 rakit diduga sebagai aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Rakit-rakit ini ditemukan di RT 01 Kelurahan Jayasetia atau tepatnya di pinggi Sungai Batang Tebo, Senin 11 April 2022.
Sayangnya, tak ada yang mengetahui dan mengakui rakit-rakit tersebut milik siapa.
Namun dari keterangan Lurah Jayasetia, Sutejo, rakit-rakit terebut kerap digunakan atau beraktivitas di malam hari.
Ia pun hanya bisa mengimbau ke masyarakat agar pro aktif terkait adanya aktivitas PETI di sana.
Baca Juga: Korem 042/Gapu Terima Kunjungan Tim Wasrik Post Audit dari Inspektorat Kodam II/Swj
Baca Juga: Aksi Berjalan Aman, Polda Jambi Ucapkan Terima Kasih untuk Mahasiswa
Selain di sana, pengecekan juga dilakukan di RT 06 RW 02, Danau Buluh Kelurahan Jayasetia, perihal aktivitas PETI di Sungai Batang Tebo yang telah mendekati tower sutet.
Namun diduga razia bocor, saat tiba di lokasi tim gabungan tidak menemukan apapun.
Hanya saja mereka menemukan bekas aktivitas PETI sehingga tim hanya memberikan imbauan kepada masyarakat.
” Apabila ada lagi aktivitas PETI segera melaporkan ke Polres Bungo, Polsek Kota Muara Bungo, Koramil Kota, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk segera dilakukan penindakan terhadap pelaku peti,” ujar Syaiful Azhar Asisten II Pemkab Bungo. (mai)