JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sarolangun, meyakini bahwa virus Covid-19 varian omicron bakal masuk ke wilayah Sarolangun. Pasalnya, tingkat mobilitas masyarakat terbilang sangat tinggi.
Kadis Kesehatan Sarolangun, dr. Irwan mengatakan, secara nasional angka penyebaran omicron sudah mulai tinggi. Informasi terakhir mencapai 37 ribu yang terpapar.
"Makanya kami dari Dinkes Sarolangun berusaha mencegah penularannya, jangan sampai omicron ini masuk ke daerah kita, setidaknya kita meminimalisir lah," katanya, Senin (7/2).
Lanjutnya, dengan kegiatan bagikan masker pada masyarakat yang melintas di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di depan gedung Bank Jambi, cabang Sarolangun. Ini merupakan salah satu upaya dari Dinas Kesehatan Sarolangun.
"Upaya ini untuk mengajak masyarakat Sarolangun khususnya untuk membiasakan menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari," ujarnya.
"Ada 7 ribu masker yang kita bagikan pada masyarakat, dan kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan nantinya," ucapnya.
Menurutnya, hal tersebut akan dilakukan setiap hari, dan akan terus diupayakan untuk meminimalisir dengan cara mengajak masyarakat untuk membiasakan gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Selain tempat umum, dirinya mengatakan, akan menyebar ke kantor-kantor dan sekolah-sekolah yang ada di Sarolangun. Tidak menutup kemungkinan omicron ini masuk ke Sarolangun. Tentu perlu pencegahan dini agar bisa diminimalisir.
"Sejauh ini kita belum ada kasus omicron, kita terus lakukan secara promotif, preventif. Kalau nantinya ada yang terinfeksi maka akan kita serahkan ke RSUD, untuk dilakukan test VCR. Saat ini, alat VCR kita sudah ada di RSUD," tandasnya. (bam)