JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KERINCI, JAMBI - Hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Kerinci Sabtu (5/2) sore hingga malam hari, membuat puluhan rumah warga di dua desa di Kecamatan Depati Tujuh, digenangi air. Yakni Desa Lubuksuli dan Desa Barukubang.
Informasi yang diterima koran ini, banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Depati Tujuh tersebut, mulai Sabtu pukul malam hingga Minggu siang. Puluhan rumah terendam banjir.
Baca Juga: Target PAD Merangin Tahun 2022 Naik Jadi Rp 118 M
Mel, salah seorang warga kepada Jambi Independent mengatakan, air mulai naik dan menggenangi badan jalan sekitar pukul 23.00.
"Untuk desa Lubuksuli, seluruh rumah warga tergenang. Banjir terjadi karena luapan Sungai Batang Merao," katanya.
Nasrun, Camat Depati Tujuh membenarkan adanya banjir yang melanda Desa Lubuksuli dan Desa Barukubang. Namun dirinya belum mendapatkan secara rinci berapa jumlah rumah terendam.
"Data rinci tidak ada, yang terendam ada dua desa, SD Lubuksuli juga terkena banjir," jelasnya.
Kepala BPBD Kerinci, Darifus mengatakan, banjir tersebut disebabkan tingginya curah hujan di Kerinci.
Baca Juga: Diberhentikan, PJ Kades Kotorenah Dilantik Besok
"Kita sudah dapatkan laporan soal adanya banjir di kecamatan Depati Tujuh. Ada dua desa yang terkena dampak meluapnya Sungai Batang Merao," jelasnya.
Darifus juga mengingatkan masyarakat, untuk selalu waspada terhadap bencana.
"Kami himbau pada masyarakat, selalu siap siaga dan waspada. Karena sekarang musim hujan, terutama masyarakat rumahnya di pantaran Sungai Batang Merao dan di lereng bukit," ungkapnya. (sap/enn).