JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Simpanan pemerintah daerah (pemda) kembali jadi sorotan. Per akhir September 2021, simpanan duit di perbankan tercatat Rp 194,12 Triliun. Pemerintah pusat memerintahkan agar uang rakyat tersebut segera direalisasikan.
Padahal, sebelumnya di Bulan Juli dan Agustus lalu, simpanan pemda sudah mulai turun dari Juni 2021. Pada Juni tercatat Rp 173,73 triliun. Sementara Agustus sebesar Rp 178,95 triliun.
“Dua bulan sebelumnya Juli dan Agustus sudah turun. Namun, sekarang naik lagi ke Rp 194 Triliun,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Senin (25/10).
Meski begitu, simpanan pemda di perbankan pada akhir September ini dinilai lebih baik dibandingkan dua tahun sebelumnya. Pada September 2020 tercatat Rp 239,53 triliun. Sedangkan pada September 2019 sebesar Rp 245,58 triliun.
Meski lebih baik, Sri Mulyani berharap simpanan dana Pemda di perbankan bisa segera direalisasikan untuk membantu masyarakat. Terutama di tengah pandemi COVID-19.
“Ini tetap menjadi suatu persoalan dari sisi jumlah simpanan. Tentu akan terus kita obeservasi untuk memperbaiki cashflow-nya. Baik dari sisi pusat maupun daerah,” pungkas Sri Mulyani. (rh/fin)