JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan fisik di Kota Jambi, guna membuat masyarakat semakin nyaman.
Salah satunya dengan program Bangkit Berdaya. Melalui program tersebut, Pemkot Jambi berharap warga dapat gotong-royong mengerjakan perbaikan ataupun pembangunan fisik.
Selain itu, program Kampung Bantar. Program ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, dan pintar.
Untuk menyelaraskan kedua program tersebut, Pemerintah Kelurahan Selamat pun memiliki cara yang cukup unik.
Baca Juga: 100 Anak di Danau Sipin Ikuti Literasi Dongeng
Di mana, setiap RT yang mendapatkan program Bangkit Berdaya di tahun 2022 ini, wajib untuk ikut serta dalam program Kampung Bantar.
Lurah Selamat, Ezwin Kurniawan mengatakan, hal itu dilakukan agar dapat sinkron.
"Jadi, jangan hanya meminta untuk pembangunan atau perbaikan saja. Namun juga diikuti program pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, dan pintar," ujar Ezwin, Minggu (3/4).
Dirinya mengatakan, jika ketua RT dan warga tak siap mengikuti program Kampung Bantar, maka harus bersiap dibatalkan untuk mendapat program Bangkit Berdaya.
"Tapi warga dan ketua RT kita semuanya supportif. Artinya mereka siap mendukung program pemerintah, tidak hanya untuk meminta pembangunan fisik saja," katanya.
Ezwin mengatakan, hal ini dilakukan sebab pada pelaksanaan Kampung Bantar memang dilakukan secara swadaya dari masyarakat. Baik itu swadaya tenaga maupun materi.
Sementara, untuk Bangkit Berdaya yang menyediakan material ialah pemerintah, dan warga swadaya mengerjakan.
"Tahun ini kita ada 11 RT yang mendapatkan Bangkit Berdaya, dan kesemuanya ikut Kampung Bantar," tandasnya.(tav/zen)