JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SENGETI, JAMBI - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Muarojambi tahun 2022, menargetkan setiap desa mendapatkan penerangan lampu jalan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang LPJU dan Persampahan Kasyful Iman.
Disampaikannya, Dinas Perkim Muarojambi telah berkordinasi dengan pihak legislative agar mendukung program tersebut. “Kami telah beberapa kali menemui anggota dewan kita, supaya mendukung program ini,” kata Kasyful Iman.
Lampu Peneranga Jalan Umum sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya penerangan, dapat memperlancar arus lalulintas bagi pengendara.
“Kalau ada lampu jalan, otomatis pengendara merasa terbantu karena jalan bisa terlihat, dan juga kalua sudah terang biasanya kamtibmas juga terbantu,” sebutnya.
Jumlah lampu jalan yang ada di Dinas Perkim saat ini mencapai 2.600 unit. Sebanyak 1.900 unit diantaranya dipastikan masih berfungsi, sementara 700 unit masih dalam proses pensortiran. “Lampu itu, semuanya hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Semunya barang bekas, jadi memang perlu di sortir mana yang masih bisa dipakai mana yang tidak bisa lagi dipakai,” kantanya.
Lampu jalan tersebut memiliki tiga tingkatan watt yaitu 70 watt 150 watt dan 250 watt semuanya sudah disimpan digudang Dinas Perkim.
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Muarojambi telah melakukan pemasangan lampu jalan sebanyak 400 Unit lebih.
“Sebanyak 220 Unit yang terpasang itu, menggunakan anggaran Pemkab Muarojambi melalui Disperkim. Sisanya dari swadaya masyarakat karena anggarannya terbatas. Sebut Kasyful Iman.
Ditambahkannya, agar program ini terealisasi tentunya, Dinas Perkim Muarojambi butuh dukungan biaya.
“Satu titik pemasangan lampu jalan itu, membutuhkan biaya Rp 1 Juta rupiah untuk membeli komponennya, mulai dari kabel SR, MYD ,Stang, Kreket, Isolasi, web dan juga presing. Artinya semua komponennya tidak ada hanya lampu itu saja. Makanya kita butuh dukungan dari semua pihak agar tahun depan bisa dianggarkan oleh Pemkab Muarojambi,” tandasnya. (jun/ira)