JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KERINCI, JAMBI - Bantuan Sosial (Bansos) dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kerinci, yang dianggarkan melalui APBD Kabupaten Kerinci tahun 2021, yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin terdampak Covid-19, hingga saat ini masih mendap di Dinas Sosial Kabupaten Kerinci. Belum diketahui, apa alasan belum cairnya dana untuk masyarakat tersebut.
Terkait belum dicairkannya dana Bansos tersebut, disayangkan oleh anggota DPRD Kerinci, khususnya dari Komisi I. Reno, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kerinci mengatakan, dirinya mendapat kabar kalau dana Bansos yang dianggarkan dari APBD Kerinci tahun 2021 ini, sebesar Rp 14 miliar untuk 20 orang penerima di tiap desa. Dan dana itu hingga saat ini masih belum dicairkan.
"Kita menyayangkan belum juga dicairkan dana Bansos bagi masyarakat miskin itu. Kita tidak tahu apa masalahnya. Apa benar data penerima yang belum juga belum final, padahal 1 desa hanya 20 orang," katanya.
Reno menambahkan, sekarang sudah bulan Oktober, dan Bansos belum juga dicairkan.
"Kami akan usulkan ke Ketua Komisi, untuk memanggil Kepala Dinas Sosial, untuk mempertanyakan kenapa belum juga cair. Apa kendalanya? Padahal masyarakat sangat membutuhkan dana tersebut," jelas Reno.
Dia mengatakan, sebelum ini, Komisi I sudah memanggil Dinas Sosial. Waktu itu, alasannya data dari desa yang belum juga masuk. Sehingga belum bisa cair.
"Ini sudah bulan 10 dan sudah mau masuk APBDP, tapi belum juga selesai. Berarti dinas tidak ada upaya minta data, nanti kita panggil lagi Kadis Sosial," ungkapnya .
Helmawi, salah seorang Kepala Desa mengaku, Bansos untuk warganya memang belum ada yang cair.
"Belum ada warga kami yang menerima dana bantuan dari Dinas Sosial tahun 2021," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kerinci, ketika dihubungi mengatakan, pencairan dana Bansos akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat segera disalurkan. Sekarang Persiapan kerjasama dengan PT Pos," ungkapnya. (sap/enn).