JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menurut Layanan Penelitian Pertanian Departemen Pertanian Amerika Serikat, dalam 1 cangkir nasi terkandung 44,6 gram karbohidrat dan 4,25 gram protein.
"Faktanya, konsumsi terlalu banyak pangan tinggi karbohidrat termasuk berat dapat menyebabkan diabetes," ujar Ahli Nutrisi Clyde, dikutip dari laman Health Digest via PMJ NEWS.
Nasi merupakan makanan masyarakat Indonesia dan sangat mengenyangkan jika dikonsumsi.
Namun, Anda perlu tahu bahwa konsumsi nasi berlebihan sangat tidak baik dan menimbulkan penyakit kronis bagi tubuh.
Baca Juga: Sudah Tahu Manfaat Konsumsi Teh Jahe? Simak Penjelasannya
Baca Juga: Nikmat Disantap saat Berbuka, Ini 6 Manfaat Timun Suri
Berikut sejumlah penyakit jika seseorang sering konsumsi nasi:
1. Tingkatkan Risiko Diabetes
Menurut Harvard T.H. Chan of School of Public Health, beras memiliki nilai indeks glikemik (GI) 48-93. Nilai tersebut menunjukkan dampak nyata pada peningkatan kadar glukosa darah. Semakin tinggi GI, semakin tinggi kadar gula dalam darah.
2. Masalah Pencernaan
Mengonsumsi nasi berlebihan dapat menyebabkan kembung, bersendawa, dan gangguan pencernaan pada beberapa orang. Masalah tersebut memicu peradangan karena kandungan karbohidrat pada nasi yang tinggi.
Pada beberapa kasus, makan nasi terlalu banyak juga menyebabkan masalah yang disebut 'small intestinal bacterial overgrowth (SIBO). Masalah ini ditandai dengan pertumbuhan bakteri berlebih di usus kecil.
Gejala SIBO antara lain mual, kembung, diare, nafsu makan buruk, dan sakit perut. Jika sudah mengalami kondisi ini, Anda disarankan 'puasa' nasi selama 6 minggu untuk melihat reaksi tubuh Anda.
Baca Juga: 3 Manfaat Puasa Bagi Penderita Diabetes, Bikin Gula Darah Jadi Terkendali
Baca Juga: Wow, 6 Bahan Alami Ini Bisa Menghilangkan Ketombe
3. Berisiko Sakit Jantung
Sakit jantung merupakan salah stau penyebab kematian teratas versi World Health Organizations (WHO). Masalah ini berkaitan dengan kandungan arsenik yang tinggi pada beras utuh, tapi tidak berlaku untuk beras putih karena proses pengelupasan dedaknya.
Dedak inilah yang diketahui mengandung arsenik tinggi. Semakin sering makan nasi dari beras utuh, maka kandungan arseniknya menumpuk di dalam tubuh dan itu meningkatkan risiko diabetes, sakit jantung, hingga kanker.(*)
Artikel ini telah tayang di disway.id, dengan judul 3 Bahaya Konsumsi Nasi Secara Berlebihan, Segera Kurangi Mulai Sekarang