JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebanyak sebelas siswa MTs Harapan Baru meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileueur, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Para siswa hanyut saat mengikuti kegiatan susur sungai yang diadakan pihak sekolah.
Sungai Cileueur merupakan bagian dari DAS Citanduy, dan bagian hulu berada di Pegunungan Sawal. Kemudian bermuara ke Sungai Cimuntur.
Kontur tanah di sepanjang daerah aliran memiliki banyak tebing dengan kemiringan hingga 45 derajat.
Sungai ini dikenal memiliki arus deras. Di beberapa blok bahkan disediakan wisata berbasis air. Salah satunya river tubing tepatnya di Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya.
Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis juga tengah membangun fasilitas wisata di daerah aliran sungai ini. Dengan anggaran mencapai Rp12 miliar bersumber dari APBN.
Dalam konsep pembangunan (site plan), selain ada jogging track, tempat wisata itu juga akan difasilitasi taman atau ruang terbuka publik. Lokasi yang digarap pemkab ini berada di kawasan Maleber.
Sedangkan kecelakaan yang menimpa siswa MTs Harapan Baru berada di Leuwi Ili Dusun Wetan RT 01/01, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing.
Seperti diketahui, sebelas siswa meninggal dunia dan dua lainnya dalam perawatan di rumah sakit karena tenggelam saat melaksanakan susur sungai.
Kegiatan ini bagian dari Pramuka MTs Harapan Baru. Dengan salah satunya ialah melakukan aksi bersih-bersih.
Nahas, kegiatan acara yang diikuti 150 orang ini berubah menjadi petaka. (jpnn.com)