JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, LABUAN BAJO – Puncak Waringin dan Goa Batu Cermin sebagai dua dari sekian banyak spot pariwisata unggulan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo diresmikan Presiden Joko Widodo.
Selain Puncak Waringin dan Goa Batu Cermin, Jokowi juga meresmikan pembangunan dan peningkatan 8 ruas jalan di Labuan Bajo.
Jokowi mengatakan, setelah dilakukan penataan besar-besaran oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan kini wajah Labuan Bajo berubah banyak.
“Saya lihat dengan wajah itu berubah sekali. Setelah diresmikan hari ini yang penting dilakukan adalah promosi secara besar-besaran dan menyiapkan Labuan Bajo untuk menyelenggarakan event-event nasional dan internasional,” kata Jokowi, Kamis (14/10).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, Labuan Bajo siap digunakan untuk menjadi lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 dan ASEAN Summit 2023.
Puncak Waringin sendiri dibangun dengan tujuan sebagai creative hub dan pusat suvenir yang mengusung kearifan lokal. Pekerjaan Puncak Waringin meliputi pembangunan pusat suvenir, rumah tenun, amphitheater, ruang terbuka hijau dan area parkir.
Kawasan ini dibangun pada Agustus 2019-Maret 2021 dengan anggaran Rp28,9 miliar.
Penataan Goa Batu Cermin meliputi pembangunan sejumlah fasilitas seperti ampiteater dan rumah budaya untuk mendukung kegiatan seni dan budaya lokal. Fasilitas lain yang juga dibangun adalah trekking point menuju goa, kantor pengelola, loket, kafetaria, area parkir, auditorium, pusat informasi, dan toilet.
Untuk pengerjaan jalur trekking Goa Batu Cermin pada awalnya dilaksanakan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan.
Pengerjaan ini meliputi pembongkaran jalur trekking eksisting dan pekerjaan beton jalur trekking. Penataan Goa Batu Cermin dilaksanakan pada Maret 2020-Maret 2021 dengan anggaran Rp29,83 miliar. (khf/fin)