JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Selain persoalan pemindahan tempat lokasi pembangunan stadion sepak bola berstandar internasional, Pemprov Jambi juga belum menyelesaikan persoalan tender.
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan, saat ini lelang tender untuk melakukan visibility study atau studi kelayakan masih belum selesai. Masih dalam proses.
"Sekarang masih dalam tahap tender untuk pelaksanaan study kelayakan," kata dia, Kamis 31 Maret 2022.
Kata dia, kemungkinan nanti akan diselesaikan pada 4 April untuk menentukan siapa yang memenangkan untuk melakukan pekerjaan study kelayakan.
Baca Juga: Pelaksanaan Ibadah di Bulan Ramadan, Wako Fasha: Tetap Patuhi Prokes
Baca Juga: Tak Boleh Lagi Isi BBM di Dalam Kota, Ini Daftar SPBU untuk Kendaraan Roda 6
"Sesuai jadwalnya seperti itu. Tapi kita lihat lagi perkembanganannya bagaimana. Setelah itu kita lihat juga hasilnya seperti apa," tambahnya.
Dia juga mengatakan, pembangunan stadion bertaraf internasional merupakan target pembangunan Pemprov Jambi.
Untuk lokasi pembangunan hingga pada saat ini pun masih menjadi polemik antara pihak Pemprov Jambi dan DPRD Provinsi Jambi.
"Untuk lokasi masih dalam proses pembahasan bersama DPRD. Yakni antara di Pijoan atau di dekat SPN sana nanti akan diputuskan bersama," jelasnya.
Baca Juga: Breaking News! Mulai Besok Truk Batu Bara Dilarang Isi BBM di SPBU Dalam Kota Jambi
Baca Juga: Razia Pekat di Tanjab Timur, Sepasang Kekasih Diamankan Saat Berduaan di Taman
Dirinya berharap keputusan lokasi terkait pembangunan stadion ini juga segera disepakati. Karena menurutnya program pembangunan itu bisa berjalan jika memang prosesnya sudah selesai dan tak ada masalah.
"Sehingga tidak ada melanggar aturan. Disepakati dulu lokasinya," sebutnya.
Pemprov Jambi pun saat ini sudah memplot anggaran tahun ini sebesar Rp 25 miliar untuk pembangunan fisik stadion itu. Pasalnya program itu dibangun secara multi years.