Resistensi antibiotik merupakan ancaman yang meningkat bagi kita semua.
Namun, solusi untuk melawan organisme yang resisten terhadap obat-obatan bisa terletak pada madu manuka.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh School of Molecular and Microbial Biosciences di Sydney University, madu manuka ditemukan bisa menghambat hampir semua jenis bakteri, termasuk 'superbug' yang kebal antibiotik.
3. Melawan kanker
Ada beberapa senyawa pelindung kanker seperti fenol yang ada dalam madu manuka.
Sebuah studi menemukan injeksi intravena madu manuka mengurangi pertumbuhan tumor sebesar 33 persen pada tumor kulit, tumor payudara dan tumor kolorektal.
Studi tersebut juga menunjukkan madu manuka dalam kombinasi dengan obat anti kanker lainnya mengurangi ukuran tumor hingga 61 persen
4. Melawan plak gigi
Karena sifat antibakterinya yang kuat, madu manuka bisa digunakan untuk mencegah infeksi gigi.
Hasilnya ditunjukkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Int Acad Periodontol.
Peserta studi yang mengonsumsi madu manuka (dalam bentuk permen karet) menunjukkan penurunan yang signifikan secara statistik dalam pembentukan plak gigi dan tempat perdarahan dibandingkan dengan mereka yang tidak meminumnya.
5. Mempercepat proses penyembuhan luka
Madu manuka menciptakan penghalang fisik yang kuat untuk organisme yang bisa memasuki lokasi luka terbuka dan menyebabkan infeksi.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Menambahkan satu sendok teh madu manuka dalam susu hangat atau minuman lemon sudah cukup untuk menghilangkan pilek dan batuk yang berulang.
Madu juga telah ditemukan untuk memperbanyak sel-sel sistem kekebalan (sel T dan B) dan mengatur respons kekebalan yang membantu Anda melawan infeksi dengan lebih efektif.(fny/jpnn)