SURABAYA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya, Jawa Timur menggagahi wanita pemandu lagu berinisial DA.
Kini kasus dugaan pemerkosaan itu telah dilaporkan Mbak DA bersama kakaknya, Sukarjo Polrestabes Surabaya.
Pemerkosaan terhadap Mbak DA dipastikan setelah korban mengecek rekaman closed circuit television (CCTV) atau kamera pengawas.
Menurut Sukarjo, pemerkosaan itu terjadi di sebuah ruangan kantor tempat karaoke.
BACA JUGA : Begini Penjelasan Dokter Boyke Soal Payudara Turun Karena Tak Perawan Lagi
BACA JUGA : Sasar Data Adminduk Milenial, Nirwan: Ada Sekitar 10 Ribu Pemilih Pemula
Sukarjo menceritakan kejadian itu berlangsung ada Sabtu 26 Maret 2022 selepas waktu Subuh.
Detik-detik oknum Satpol PP itu menggagahi Mbak DA terekam jelas melalui CCTV tersebut.
Saat itu, Mbak DA yang dalam kondisi mabuk berat menginap di ruang kantor karaoke dia bekerja.
"Kemudian, datanglah oknum Satpol PP yang dalam kondisi mabuk juga ke tempat karaoke korban,” ungkap Sukarjo, dikutip dari jpnn.com.
BACA JUGA : Disebut Beragama Islam, Rara Si Pawang Hujan Protes: Saya Penganut Kejawen
BACA JUGA : Karhutla, Kapolda Ingatkan Petinggi di Tanjab Timur untuk Waspada
Setelah terbangun, Mbak DA baru merasakan ada yang aneh dengan kondisi tubuhnya.
Merasa penasaran, DA lantas mengecek rekaman CCTV yang ada di ruangan tersebut.
"Setelah dilihat, ternyata dia mengalami tindakan asusila dari anggota Satpol PP itu,” ujar Sukarjo.