JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aktor Umay Shahab debut sebagai sutradara film layar melalui Kukira Kau Rumah. Film ini mengangkat tema tentang penyakit mental bipolar.
Umay Shahab mengaku sempat tidak percaya diri menjelang menggarap film tersebut.
"Gue insecure banget diawal-awal," ujar Umay Shahab di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (31/1).
Dia beralasan bahwa tema yang diangkat untuk film itu tergolong berat karena soal kesehatan mental.
"Dua minggu sebelum syuting gue sempat bilang ke Prilly ini dikasih saja apa ke Pak Monti karena ini tentang kesehan mental, ada beban berat," sambungnya.
Menanggapi pernyataan Umay Shahab, Prilly Latuconsina sebagai produser sekaligus pemain mengaku sempat sebal.
Pasalnya, aktor 20 tahun itu sempat ingin mundur dari proyek film tersebut lima hari sebelum produksi.
"Marahlah, pas Umay mau mundur karena wow anggaran yang kami keluarkan untuk preproduksi sudah ada terus sutradara mau mundur," tutur Prilly Latuconsina.
Menurut Prilly, mengganti sutradara juga tidak mudah karena yang mengetahui konsep film dari awal ialah Umay Shahab.
"Dia yang menulis, ikutan reading, cuma gara-gara insecure dia mau mundur," ucap Prilly Latuconsina.
Aktris 25 tahun itu, bahkan sempat mengancam Umay jika benar mengundurkan diri sebagai sutradara.
"Makanya aku bilang ke dia, enggak mau kalau bukan Umay. Sebenarnya itu ancaman buat dia tetap stay dan aku bilang kita semua masing-masing punya insecuritynya," kata Prilly Latuconsina.
Umay Shahab pun berhasil melawan pikirannya sendiri dan menggarap film tersebut.
Kukira Kau Rumah menceritakan tentang Pram (Jourdy Pranata), seorang pemuda yang kesepian dan mengisi hari-harinya dengan bekerja di sebuah kafe.
Dia berharap jadi pemusik dan bisa manggung. Namun, tak ada yang benar-benar mendengar Pram dan melirik keahliannya dalam bermusik, serta bernyanyi.