JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, meminta maaf telah menyebar informasi tidak benar alias hoaks melalui akun Twitter @tjahjo_kumolo.
“Mohon maaf postingan jalan Tol di Jabar ternyata salah bukan di Jabar ( sy dpt informasi salah ) trims perhatiannya- tjahjokumolo,” tulis Tjahjo Kumolo, Ahad (10/10/2021).
Postingan yang diunggah Tjahjo, merupakan sebuah foto yang mengklaim pembangunan jalan Tol di daerah Jawa Barat. Padahal, foto jalan tol itu bukan di Indonesia tetapi di Turki.
Narasi dalam foto itu menerangkan bahwa jalan tol itu menjadikan jarak tempuh antara Tegal Bandung hanya 2 jam dan Bandung Semarang hanya 3 jam.
“Jalan Tol terkeren di Indonesia, Cisunmawi (CILEUNYI – SUMEDANG – DAWUAN), yang membelah gunung dan masuk gunung, memungkinkan Bandung – Tegal ditempuh hanya dalam 2 jam, Bandung – Semarang hanya 3.5 jam. Sebelumnya, Bandung – Tegal tanpa tol perlu ditempuh 7 jam jika jalan lancar,” demikian tulisan dalam foto tersebut.
Akun diduga milik Thahjo Kumolo @tjahjo_kumolo, mengunggah foto itu sekita pukul 20.24 pada Sabtu 2 Oktober 2021.
Foto itu dinyatakan hoaks oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo) sejak 2019 lalu.
“[DISINFORMASI] Foto Penampakan Tol Cisumdawu, Cileunyi- Sumedang -Dawuan yang Memangkas dan menerobos bukit kategori hoaks,” tulis artikel di laman resmi Kemenkominfo.
Informasi hoaks itu telah beredar sejak lama di media sosial oleh akun dengan nama Emak-emak Cyber Army memposting foto itu dengan narasi “Penampakan tol Cisumdawu Cileunyi-Sumedang-Dawuan, 60 km, yang memangkas dan menerobos bukit”.
Sebelumnya gambar tersebut diklaim sebagai jalanan yang ada di India.
Setelah ditelusuri, ternyata klaim terhadap foto tersebut tidaklah benar. Gambar jalan tol tersebut bukanlah di India maupun di Indonesia, melainkan jalan raya D400 Mersin-Antalya di Turki.
Menanggapi itu, banyak netizen yang ikut mengomentari unggahan akun milik sang menteri tersebut.
“Mas Menterj @tjahjo_kumolo maaf ini gambarnya hoaks berdasarkan penelusuran Kominfo. Mohon dihapus saja” tulis Gus Nadir.
“Apa tol itu khusus untuk mobil EsEmKa, sama2 tdk kelihatan” kata netizen lain.
“Gpp lah…. Siapa tau ada yg pengen ke Tegal dari Bandung via Turki ” kata netizen lagi. (dal/fin).