JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Bangko, Jambi - Bupati Merangin, Mashuri berang. Betapa tidak, aset pemerintah berupa jalan kabupaten di Desa Kibul, Kecamatan Tabir Barat dialih fungsikan menjadi lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Puncak kemarahan orang nomor satu di Merangin ini, terlihat saat Ia berhenti karena terkejut melihat jalanan sudah menjadi lokasi PETI itu, sebelum memantau tempat perbaikan jalan di Desa Talentam.
Mashuri menyayangkan, jalan penghubung tiga desa yang baru dibangun seumur jagung telah dirusak untuk aktivitas illegal. Semestinya jalan tersebut digunakan untuk mempercepat pemulihan perekonomian masyarakat, yang sempat terpuruk akibat covid-19, malah dihancurkan oleh oknum yang memperkaya diri pribadi.
“Tekstur jalan yang semula keras menjadi lembut. Ini sangat merusak sekali. Perilaku seperti ini tidak bisa dibiarkan, pelaku harus diusut karena sudah merusak aset milik kabupaten,” kata Mashuri.
Mengenai tindak lanjut, Mashuri menyebut kasus pengalihan aset tersebut menjadi perhatian serius pemkab. Pihaknya, lanjut dia, dalam waktu dekat segera akan menggelar rapat dengan Forkopimda Merangin.
“Pasti akan kita tindak lanjuti. Kalau oknum masyarakat berlaku seenaknya seperti ini, percuma pembangunan kita lakukan,’’ terang Mashuri.
Untuk diketahui, infrastuktur jalan tersebut pembangunannya bersumber dari dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang pengerjaannya rampung pada akhir Me 2021 lalu. (min)