JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Diperkirakan Gedung VVIP Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi akan diselesaikan pembangunannya hingga pertengahan oktober. Jika telah selesai, bisa langsung digunakan. Sehingga tidak ada lagi temua dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jambi.
“Yang menjadi temuan dari BPK itu kan karena bangunan ini dianggarkan terus, tapi belum juga selesai,” kata Ferry Kusnadi Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi, Jumat (1/10).
Lanjutnya, jika bangunan tersebut telah selesai, Ferry menyebutkan temuan itu akan hilang di BPK, namun harus tetap dilaporkan terlebih dahulu. Kata Ferry, pertengah oktober tersebut rehab bangunan akan diselesaikan hingga lantai enam. Pasalnya saat ini tinggal dua lantai yang belum diselesaikan.
“Nanti akan tetap diperuntukkan untuk pasien umum juga, karena sekarang kan kondidi Covid-19 di Jambi sudah mulai turun, kasus juga tak ada peningkatan,” tambahnya.
Porses finishing yang dilakukan tak berapa lama lagi akan selesai, karena pekerjaan yang kecil-kecil saja. “Temua BPK yang besar ini kan bisa hilang, karena tahap penyelesaian, dan gedung juga digunakan,” sebutnya.
Diketahui sebelumnya, pembangunan gedung VIP RSUD Raden Mattaher Jambi menjadi sorotan BPK perwakilan Jambi karena lamanya proses pekerjaan. Sekda Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, untuk menindaklanjuti itu akan membuat rencana kerja kedepannya. Pihaknya juga sudah koordinasi dengan asisten tiga setda Provinsi Jambi.
Saat itu hasil temuan BPK disampaikan langsung oleh anggota V BPK RI Bahrullah Akbar beberapa waktu lalu saat paripurna di DPRD Provinsi Jambi.
Bagian dari temuan tersebut yakni Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Gedung Super VIP RSUD Raden Mattaher enam lantai penyelesaiannya berlarut-larut sejak tahun 2015 termasuk di dalamnya dua lantai khusus pasien COVID-19 belum dapat digunakan. (slt/rib)