JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SENGETI, JAMBI – Aksi intimidasi kerja jurnalis oleh oknum anggota polisi berpangkat kompol, berakhir damai. Kemarin (1/10), sejumlah jurnalis liputan Muarojambi dan pihak managemen kantor wartawan harian itu pun mendatangi Mapolres Muarojambi. Kedatangan para jurnalis disambut Kapolres AKBP Yuyan Priatmaja.
Kapolres menyampaikan, secara pribadi dan Korp Bhayangkara Polres Muaro Jambi, meminta maaf atas kejadian tidak tersebut. Kata dia, peristiwa itu seharusnya tidak perlu terjadi, mengingat hubungan dirinya selama ini dengan para awak media sudah terjalin dengan baik.
“Saya sangat menyayangkan, apalagi selama ini hubungan kita sudah terjalin baik. Saya rasa apa yang terjadi kemarin mungkin faktor lapangan atau kelelahan. Sehingga emosi sedikit memuncak, ini hanya mis komunikasi saja. Dan kedepan saya akan lebih ingtakan lagi jajaran saya agar tidak berbuat semena mena dengan awak media,” tegas Kapolres MuaroJambi AKBP Yuyan Priatmaja.
Sulistiono, mewakili korban harian di Jambi, menyampaikan sangat menyayangkan sekali atas kejadian ini. Intimidasi terjadap jurnalis seharusnya tidak perlu terjadi.
“Saya sangat menyesalkan atas kejadian ini, sebab menyangkut profesi, namun disisi lain karena Polri dan media merupakan mitra membangun demokrasi, maka kita sepakat untuk meng-clear-kan permasalahan yang terjadi. Kita hanya ingin adanya jalinan komunikasi yang baik dan tidak terulang kembali. Semoga silaturahmi dan sinergitas tetap terjalin," pungkasnya.(jun)