JAMBI - Untuk menuju kemenangan di pemilu 2024, DPD Partai Golkar Provinsi Jambi bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO), menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang digelar selama dua hari (23-24) Maret 2022.
Pembukaan Rakorda MPO Jambi mengusung tema, Pemantapan MPO Menuju Kemenangan 2024 yang dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo) DPP Partai Golkar Nurul Arifin serta diikuti oleh 11 Kabupaten/Kota MPO DPD Golkar se-Provinsi Jambi secara virtual.
Disampaikan Nurul bahwa Rakorda ini sebagai amanah dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang mana agar MPO selalu menginformasikan dan memviralkan kerja-kerja positif dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
” Kita viralkan melalui media massa, maupun media sosial tentang kinerja Bapak Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Ketua KPCPEN dan juga Ketua Umum Partai Golkar,” sebutnya.
Ditambahkan Nurul Arifin, MPO merupakan salah satu ujung tombak perjuangan Partai Golkar untuk meraih kemenangan di Pileg dan Pilpres 2024, yang mana pentingnya dunia digital, harus menyosialisasikan dan mempromosikan kinerja Airlangga melalui platform-platform komunikasi digital.
Sementara itu, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar Meutya Hafid menyampaikan, MPO memiliki kewajiban dan tugas untuk memberikan informasi kerja-kerja politik Partai Golkar sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik.
Dia juga berharap MPO di tingkat Kabupaten/Kota untuk bisa mengaktifkan channel-channel media sosial dari semua platform yang ada.
“Kita memantau semua akun-akun media sosial Golkar di tingkat DPD 1 dan 2, agar semua akun tersebut secara aktif mempromosikan kerja-kerja positif ketua umum dan Partai Golkar,” ungkapnya.
Melalui Rakorda ini, MPO di daerah kembali diingatkan pada tugas mereka untuk memaksimalkan kinerjanya dalam mensosialisasikan kerja dan program Partai Golkar dan Airlangga Hartarto.
”Media online atau media cetak ataupun media lainnya, dalam pemberitaan harus ada aktornya, siapa aktornya, dia adalah masing pimpinan pada tingkatannya, pimpinan fraksi juga harus jadi aktor dalam setiap pemberitaan, mereka harus muncul di publik menyampaikan hal hal politis sebagai pimpinan Golkar,” lanjutnya.
Dirinya menambahkan Ketua partai adalah simbol partai, bukan hanya Air Langga tapi seluruh ketua yang ada di daerah masing masing, mereka harus ada peran aktif dalam pemberitaan serta melakukan konfrensi pers dalam setiap kesempatan tertentu agar diketahui publik
“Untuk apa jadi pimpinan di DPRD atau ketua fraksi, kalau tak pernah di munculkan di publik, mereka harus tampil di media paling tidak sekali seminggu,” tutupnya. (*)