BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Hingga triwulan pertama tahun 2022 ini, belum ada tampak program kegiatan pada jajaran Pemkab Merangin yang berjalan sepenuhnya.
Termasuk di antaranya kegiatan fisik pada pembangunan di Kabuapten Merangin.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Merangin, Sibas menyebutkan ada sejumlah hal yang menyebabkan hal tersebut.
Seperti di antaranya berada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemkab Merangin sebagai pemilik kegiatan.
BACA JUGA: Tunggu Hasil Penyusunan Laporan Asesmen, Hasil Job Fit Pemkot Sungaipenuh
BACA JUGA: Hutan di Merangin Dirambah, Mashuri: Perangkat Desa Harus Bergerak Cepat
Pada prinsipnya kata Sibas Unit Layanan Pengadaan (ULP) sudah siap baik secara perangkat maupun SDM.
Menurut Sibas keterlambatan ini salah satunya akibat dari penyetaraan jabatan struktural Eselon IV ke jabatan fungsional pada akhir tahun lalu yang berimplikasi kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
"Ada kendala penyetaraan jabatan fungsional karena berpengaruh kepada siapa PPTK pada OPD tersebut, itu salah satunya," kata Sibas, belum lama ini.
BACA JUGA: Ratusan Hektare Hutan Produksi Dirambah, Mashuri: Harus Cepat Dicegah
BACA JUGA: Antisipasi Kelangkaan Minyak, Toko dan Swalayan di Sengeti Disidak
Selain itu lanjut Sibas, ada juga kendala Dokumen Pelaksaan Anggaran (DPA) di beberapa OPD yang kabarnya belum sampai. Sehingga membuat OPD ragu untuk meluncurkan kegiatannya.
"Pada prinsipnya kita ULP sudah siap, baik perangkatnya maupun personelnya atau Pokja juga sudah siap," tegas mantan kepala Laboratorium DPUPR Merangin ini. (min)