JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI - Puluhan rumah warga dan satu Sekolah Dasar di Desa Baru,, Kecamatan Sarolangun, terancam ambruk karena longsor. Karena, tebing di sekitar rumah sudah longsor tergerus arus Sungai Batang Tembesi.
Curah hujan yang cukup tinggi, menyebabkan derasnya aliran Sungai Batang Tembesi. Hal ini membuat warga yang rumahnya di tebing pinggir sungai cemas.
Menurut Siti Ambiah, warga setempat, air terus menggerus tebing sungai saat debit air meningkat. Bahkan, saat diguyur hujan, warga memilih mengungsi, karena khawatir rumahnya ambruk karena longsor dan hanyut terbawa arus sungai.
"Dulu, jarak antara bibir sungai dengan rumah warga mencapai 20-40 meter. Saat ini, hanya tinggal 5-10 meter. Kemarin hujan deras, air sungai naik. Tebing runtuh dua hari yang lalu, dikarenakan abrasi sungai," ungkap Siti.
Warga meminta, Pemkab segera merelokasi rumah mereka ke tempat yang lebih aman.
"Semua pada takut kalau turun hujan, apalagi airnya meluap," ucapnya.
Kepala Desa Baru, Bahtiar menyebutkan, dari 20 rumah, 10 diantaranya sudah ambruk dan hanyut terbawa arus Sungai Batang Tembesi, dan Kepala Keluarga yang terdampak sudah dipindahkan.
"Akibat abrasi sungai semakin parah, ada 10 rumah lainnya terancam longsor. Satu SD yang sekarang sudah berjarak 10 meter dari tebing sungai, juga terancam," kata Bahtiar, Kamis (30/9).
Menurut Bahtiar, sementara waktu ini, bagi warga yang tinggal di bantaran sungai tersebut, diminta untuk waspada. Jika terjadi hujan deras, debit air sungai meningkat untuk mengungsi sementara ke rumah keluarga.
"Dulu pernah kita ajukan ke Pemkab, masa periode pertama saya menjabat sebagai Kades. Sampai sekarang, period ke dia belum ada titik akhir. Alhamdulillah tadi Pak Camat Sarolangun beserta staffnya sudah turun dan melihat langsung ke lokasinya," tuturnya.
Bahtiar menyebutkan, jika tidak segera direlokasi, puluhan rumah penduduk terancam longsor dan hanyut terbawa arus sungai.
"Setiap debit air naik, tebing itu mulai longsor. Apalagi sekarang ini musim hujan, jadi sangat rawan," tandasnya. (bam/enn)