JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID. KOTA JAMBI, JAMBI - Gaji untuk guru honer di tingkat SMA, SMK dan SLB di Provinsi Jambi, telat dibayar Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Ini disebabkan karena kesalahan pada rekening penerima.
“Kemarin memang sedikit terlambat untuk bayarnya,” kata Bukri Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rabu (29/9). Lanjutnya, gaji honorer tersebut belum dibayarkan selama tiga bulan terakhir.
Ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi. Setelah telah tiga bulan, gaji tersebut baru dibayarkan oleh dinas terkait hingga bulan agustus kemarin.
“Anggaran sudah ada, tapi memang terdapat kesalahan sehingga gaji belum bisa dibayarkan kepada para honorer tersebut,” tambahnya. Sementara untuk bulan September belum bisa dibayarkan, karena belum habis massa kalender.
Bukri menyebutkan ini akan dibayarkan pada bulan Oktober mendatang. “Saya lupa berapa yang dibayarkan, yang jelas sudah selesai semua dan tak ada lagi keluhan dari honorer,” sebutnya.
Diketahui, untuk semua guru honer di tingkat SMA, SMK dan SLB tersebut berjumlah 5000 orang. Sebelumnya, para honorer tersebut sempat mengeluh karena gajinya yang bersumber dari APBD tersebut belum dibayarkan.
Terkait telatnya pembayaran gaji para honorer tersebut, Sekda Provinsi Jambi Sudirman belum mengetahui terkait hal itu. “Belum ada kita terima laporannya dari dinas pendidikan,” kata dia.
Namun, gaji honorer tersebut yang baru di bayarkan, Sudirman menyebutkan tidak menjadi masalah. Pasalnya hal dari honorer tersebut tetap dibayarakan, meski terlabat. Barangkali ada kesalahan teknis atau administrasi yang belum diselesaikan.
“Mungkin ada beberapa kendala, sehingga belum dibayarkan, tapi kan sekarang sudah dibayar, jadi tak masalah selagi itu tetap dibayarkan,” tandasnya. (slt/rib)