MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejak beberapa pekan belakangan ini, hujan cukup deras dengan durasi cukup lama kerap mengguyur Kabupaten Tanjab Timur dan itu terjadi hampir merata di beberapa kecamatan yang ada.
Akibat kondisi tersebut, membuat kerusakan jalan yang ada di Blok D Kecamatan Geragai hingga Simpangtabuh, Kecamatan Mendahara menjadi semakin parah.
Dampaknya, banyak kendaraan khususnya roda empat yang terbenam dalam kubangan lumpur di beberapa titik kerusakan jalan di wilayah tersebut dan mengakibatkan antrian kendaraan mengekor hingga beberapa meter.
Menanggapi adanya kerusakan jalan tersebut yang membuat mobilitas kendaraan umum maupun kendaraan angkutan barang menjadi tersendat, Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Timur segera melakukan perbaikan hingga saat ini.
Baca Juga: ASN Jadi Korban Pecah Kaca di Komplek Perkantoran Bupati Sarolangun
Baca Juga: Hingga Maret, 3 Nyawa Melayang dalam Laka di Mestong
Apriboy Candra, Sekdis PUPR Tanjab Timur mengatakan, alat berat sudah standby di lokasi jalan menuju Kecamatan Mendahara sejak jumat yang lalu untuk mengatasi kerusakan jalan yang mengakibatkan terjadinya kecamatan kendaraan di wilayah tersebut.
"Awalnya kita mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya kerusakan jalan di beberapa titik dari Blok D sampai Simpangtabuh Mendahara. Dan itu sudah kita atasi dengan cara melakukan perbaikan, pengerjaannya sudah sejak kemarin," ucapnya.
Mantan Sekdis Perkim ini juga menjelaskan, ada sekitar 7 km jalan yang yang mengalami kerusakan yang diperbaiki oleh pihaknya. Akan tetapi, perbaikan dari dana yang bersumber dari anggaran tanggap darurat tersebut tidak semuanya untuk mengatasi kerusakan di ruas jalan 7 km itu.
"Tidak semua kerusakan di jalan tersebut kita perbaiki. Dari 7 km itu, kita lakukan perbaikan per spot saja di bagian titik jalan yang rusak parah. Sebab ini sifatnya perbaikan sementara agar layak dilalui kendaraan," jelasnya.
Baca Juga: Viktor, Tersangka Prostitusi Online Dilimpahkan ke Kejati Jambi
Baca Juga: Aksi Nekat Maling Pagar di Lorong Kendari Terekam CCTV
Dirinya juga menuturkan, ada dua titik di ruas jalan tersebut yang mengalami kerusakan cukup parah yang dan kerap membuat kendaraan roda empat tersendat perjalanannya sehingga menimbulkan kemacetan.
Untuk itu, fokus pengerjaan di dua titik jalan tersebut harus dilakukan secara maksimal guna memperlancar arus kendaraan.
"Sekarang ini alat juga masih standby di lokasi kerusakan jalan itu untuk mengantisipasi jika kerusakan terjadi lagi, soalnya di daerah kita ini masih sering turun hujan," tuturnya.