PTM Terbatas akan Dievaluasi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Pertemuan Tatap Muka (PTM) yang dilakukan secara terbatas di SMKN 4 Kota Jambi, akan dievaluasi oleh pihak sekolah, terkait pelaksanaan PTM menyeluruh nantinya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 4 Kota Jambi, Kadafi mengatakan, dalam dua minggu pertama semester genap ini, pihaknya akan memberlakukan pertemuan tatap muka terbatas. Yakni dengan sistem shift. Di mana, 50 persen siswa dalam satu kelas akan melaksanakan tatap muka, dan sisanya daring.

"Nanti kalau hasilnya baik, dan direkomendasikan untuk dapat melaksanakan PTM menyeluruh, kita bisa pertimbangkan. Yang jelas sesuai dengan aturan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi," ujarnya.

Berdasarkan instruksi yang diterimanya untuk penyelenggaraan PTM di semester genap ini, kata dia diserahkan kepada sekolah. Namun memang pelaksanaan harus sesuai dengan Prokes Covid-19.

"Terkait penjagaan jarak antar siswa dan juga pemakaian yang tidak dianjurkan secara bergantian, jadi memang Prokes Covid-19 diutamakan. Maka di awal ini, masih diberlakukan shift, karena pasca libur kita tidak tahu siswa kita dari mana saja," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra mengatakan, meski sudah ada zona hijau di Provinsi Jambi, namun belum ada sekolah yang melaksanakan belajar tatap muka 100 persen.

Memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh setiap sekolah, jika menerapkan belajar tatap muka 100 persen. Salah satunya yakni semua guru dan siswa di sekolah tersebut harus sudah divaksin 90 persen ke atas.

Kata dia, kalau masih ada guru dan siswa di sekolah yang belum divaksin semua, belum bisa dilakukan pembelajaran tatap muka. Meski daerah tersebut masuk dalam zona hijau.

“Sebenarnya di zona hijau sudah bisa dilakukan, tapi untuk mengantisipasi penularan Covid-19, baiknya vaksinasinya harus tinggi,” sebutnya. (tav/enn)