JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - 80 lapak di kawasan Ancol, Kecamatan Jambi Timur akan ditata ulang untuk dipindahkan ke Anjungan Ancol. Namun saat ini masih menunggu proses pembangunan selesai, dan menunggu penyaluran kontainer kepada pelaku usaha.
Kasi Trantib Jambi Timur, Herlanto AK mengatakan, para pelapak mendapatkan bantuan kontainer dari Dinas Pariwisata. Pihaknya sudah mendata pedagang setempat, dan saat ini baru disalurkan ke 20 pelapak.
"Butuh proses untuk bisa mengcover semua lapak, untuk mendapatkan bantuan itu," katanya.
Kata dia, setelah tempat yang dibangun selesai dan bantuan kontainer sudah disalurkan, maka pelaku usaha akan segera dipindahkan.
"Ini dilakukan untuk menata kota, agar lebih indah. Dan ini berdasarkan koordinasi dengan Dinas Pariwisata, anjungan ini lagi dalam pembangunan. Sehingga nantinya akan terpusat, satu tempat," ujar Herlanto.
Puluhan lapak tersebut, kata dia untuk pedagang yang memang memiliki lapak sendiri di Ancol, dan sudah didata oleh pemerintah. Sementara, untuk pedagang musiman dan selalu berpindah tempat, seperti pedagang yang membuka lapak menggunakan mobil, tidak akan dipindahkan.
Bahkan pihaknya meminta untuk tidak berjualan lagi menggunakan badan jalan, karena melanggar Perda tentang PKL.
"Sesuai dengan Perda yang berlaku, tidak diizinkan untuk berjualan di badan jalan. Karena yang pakai mobil ini juga tidak menetap, berpindah-pindah, jadi tidak kita data," ujarnya. (tav/enn)