JAMBI-INDPENDNT.CO.ID, MUARATEBO, JAMBI - Angka vaksinasi tahap dua di kabupaten Tebo, terbilang rendah. Ini diungkapkan boleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dan KB Kabupaten Tebo, Riana Elizabeth. Diakuinya, Dinkes Tebo mengalami kesulitan untuk melaksanakan vaksinasi tahap dua.
Dijelaskan Riana, dari 225 ribu masyarakat Kabupaten Tebo yang tersebar di 12 kecamatan, sekitar 43 persen sudah mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Sementara untuk jumlah masyarakat yang mendapatkan vaksinasi tahap II, baru apa angka 22 persen.
"Untuk vaksinasi tahap dua, baru 50 persen lebih dari masyarakat yang telah menerima vaksin tahap pertama," katanya.
Riana menyebutkan, menjadi kendala tersendiri untuk pihaknya melakukan vaksin tahap kedua. Menurutnya, banyak masyarakat yang tak mau hadir untuk melakukan vaksinasi tahap dua. Selain kesadaran yang kurang, dugaan terkena hoax juga menjadi penyebab.
"Masyarakat kurang sadar akan pentingnya vaksinasi, dan banyak membaca berita yang tidak benar," ungkapnya.
Selain itu, dia menyebutkan untuk meningkatkan vaksinasi, perlu ada kebijakan. Seperti di pasar, pedagang wajib melaksanakan vaksinasi. Kemudian untuk anak sekolah, juga perlu ditekankan seperti itu.
"Perlu diturunkan kebijakan tersendiri, untuk meningkatkan angka vaksinasi," kata Riana.
Untuk vaksin sendiri, kabupaten Tebo mendapatkan kiriman vaksin sebanyak tiga kali. Berkisar pada angka 20 ribu vaksin, kini sudah siap di 12 kecamatan untuk diberikan kepada masyarakat. (wan/enn)