JAMBI-INDPENDNT.CO.ID, BANGKO, JAMBI - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Merangin, kembali membuat arus lalu lintas dan akses di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Merangin, lumpuh dan terganggu.
Dari data yang didapat koran ini, sejumlah jalan akses masyarakat ini terganggu. Yakninya mulai dari Kecamatan Jangkat Timur tepatnya di Desa TalangTembago, jalan lumpuh akibat ditimbun material Longsor.
Kemudian jalan Desa Pematangpauh, Kecamatan Jangkat, juga tidak bisa dilalui akibat longsor menimbun badan jalan. Jalan poros penghubung desa Lubukmentilin ke Desa Renahkemumu, sulit dilalui akibat jalan dalam kondisi berlumpur.
Jalan poros Kecamatan Tabir Barat, Desa Telentam arah ke Desa Ngaol, akses masyarakat terganggu akibat beberapa jalan licin dan berlobang. Akibatnya, tak sedikit masyarakat yang melewati lokasi jalan tersebut terjadi kecelakaan.
Menanggapi beberapa akses masyarakat terganggu tersebut, Fajarman Pj Sekda Kabupaten Merangin saat dikonfirmasi mengatakan, jika saat ini pemerintah akan segera berupaya melakukan perbaikan beberapa titik jalan, yang tidak bisa dilalui akibat bencana alam. Karena tingginya curah hujan yang menyebabkan kerusakan jalan.
"Kita sudah melakukan diskusi dan rapat bersama masyarakat, memecahkan permasalahan akses jalan masyarakat yang terganggu itu. Tadi sudah kita sarankan ke masyarakat, untuk secepatnya membuat surat secara resmi tentang penanganan akses jalan yang rusak akibat bencana, ke Bupati melalui BPBD Kabupaten Merangin," ungkap Fajarman.
Dikatakan Fajarman, pihaknya juga akan segera berkoordinasi Dengan BPBD, sehingga tim TRC BPBD Kabupaten Merangin, nantinya akan mengidentifikasi kerusakan dan rencana penanganan jalan tersebut, agar segera dapat dimulai pekerjaan perbaikannya.
"Nanti perbaikan jalan ini akan kita masukan melalui Dana Belanja Tak Terduga (BTT)," ungkap Fajarman.
Disebutkan Fajarman, jika perbaikan jalan tersebut baru bisa dilakukan mulai awal Oktober mendatang. Hal itu disebabkan jika Pemkab Merangin masih membahas APBD Perubahan.
"Insya Allah, awal bulan depan dana BTT sudah bisa digunakan. Karena sedang distop, lantaran sedang dalam perubahan anggaran. Jadi setelah perubahan anggaran itu disetujui, baru dana itu bisa digunakan,” terang Fajarman.
Fajarman juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, yang peka dan kepedulian terhadap Kabupaten Merangin.
"Kita harapkan masukan masyarakat ini, ada imbasnya kedepan. Sehingga pemerintah bisa cepat tanggap dengan kondisi masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Aspan Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Merangin mengungkapkan, jika pihaknya akan segera menurunkan tim untuk turun kelokasi untuk melakukan pengecekan jalan masyarakat yang terganggu tersebut.
"Saya akan segera turunkan tim ke lokasi. Jika akses jalan itu masih bisa diperbaiki, maka akan kita turunkan alat PU ke lokasi, guna perbaikan sementara menjelang anggaran BTT bisa digunakan," ungkap Aspan.
Sejauh ini, lanjut Aspan, Dinas PUPR Merangin belum menerima laporan adanya kerusakan jalan kabupaten tersebut. Jika ada laporan atau kerusakan jalan diketahui, pasti akan langsung disikapi.