JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID,- Di kalangan aktivis Jambi, nama bang Yun Ilman atau " Jendral " bukanlah sesuatu yang asing. Hampir 35 tahun sang Jendral mewarnai pergerakan di Jambi. Terlepas pro dan kontra nama Yun Ilman tetap nama besar dalam pergulatan aktivis.
Beranjak dari HMI Cabang Medan sebagai Ketua Bidang PAO, lalu Ketua bidang PA Badko Sumut hingga PB HMI di Jakarta. Gairah Yun Ilman akan dunia pergerakan tidak pernah luntur. Bagi suami Raflinur Maherty seorang Kohati yang membuat pergulatan nasibnya di Jambi, HMI adalah jiwa raga darah kehidupannya.
Ungkapan ini tidaklah berlebihan, hingga hari ini rumah sang Jendral masih saja dipenuhi para aktivis mahasiswa yang berkunjung, uniknya rumah bang Yun bukan hanya dipenuhi anak HMI tetapi juga aktivis yang bukan anak dari HMI.
Suka atau tidak Yun Ilman adalah sebuah legenda dalam dunia pergerakan, sekilas pria berperawakan kurus ini terkesan arogan dan mengurui, tetapi bagi kader HMI yang memahami gaya pembicaraannya tersebut hanyalah sebuah kebiasaan khas senior Medan yang jauh dari kesombongan.
"Bang Yun senior yang berempati pada persoalan aktivis, dari mulai yang tak ada rokok, hingga yang belum ada kerja, dari yang mau LK hingga yang mau nikah, sampai hari ini ia senior yang dibenci sekaligus disukai, tapi disinilah pengaruhnya masih ada dikalangan dunia pergerakan Jambi, " ungkap Bram Aprianto salah seorang aktivis kawakan di Jambi.
Menurut Bram bang Yun tak pernah kehabisan energi untuk terlibat di setiap event, apalagi yang menyangkut HMI, dunia yang menjadi hidupnya. Seperti Musyawarah Wilayah (Muswil) KAHMI Provinsi Jambi ke VI tahun 2021, sang Jendral terlihat aktif berinteraksi dengan para kader HMI membicarakan segala sesuatu tentang Muswil.
Ditanya masalah dinamika Muswil KAHMI kali ini Yun Ilman mengaku, secara pribadi ia mendukung Amir Hasbi sebagai calon ketua KAHMI Provinsi. Dukungan yang menurutnya tidak bisa tidak, karena ia dan istri sudah berteman lama dengan Amir Hasbi.
Namun, kecintaan Yun Ilman pada HMI kali ini sangat terlihat dengan ucapannya " Meski kita berbeda pilihan, jangan munculkan rivalitas yang melunturkan semangat persaudaraan di HMI. " Sebuah kalimat yang sarat makna untuk kita direnungi bagi segenap kader Hijau Hitam.
Kembali pada dukunganya pada Amir Hasbi sang Jendral dengan gaya khasnya merasa optimis jagoaanya akan terpilih. Hal ini tergambar dari ucapannya " Amir Hasbi itu bukan kader kaleng - kaleng, ia HMI 24 karat, wajib saya mendukungnya, tegas sang Jendral. (*)