JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Dengan lebih dari 7.000 kultivar berbeda tersedia di seluruh dunia, tidak mengherankan jika apel adalah buah yang paling banyak dikonsumsi secara global.
Mereka biasanya digunakan dalam resep, seperti pai, kue, muffin, selai, salad, oatmeal, atau smoothie. Mereka juga membuat camilan yang enak sendiri atau dijepit dan diolesi dengan mentega kacang.
Selain keserbagunaan kuliner mereka dan banyak warna dan rasa untuk dipilih, apel adalah buah yang sangat sehat dengan banyak manfaat yang didukung penelitian.
Berikut adalah delapan manfaat kesehatan yang mengesankan dari apel.
1. Dapat mendukung penurunan berat badan
Apel kaya akan serat dan air, dua kualitas yang membuatnya mengenyangkan.
Perasaan kenyang yang meningkat berfungsi sebagai strategi penurunan berat badan, karena membantu mengatur nafsu makan Anda. Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan Anda mengurangi asupan energy.
Baca Juga: Biro SDM Polda Jambi Beri Pendampingan Psikologis, ke Personel Brimob
Baca Juga: Kejati Jambi Bidik Korupsi Kredit Perumahan Argenta PT JAS
Dalam sebuah penelitian, makan apel utuh meningkatkan perasaan kenyang hingga 4 jam lebih lama daripada mengonsumsi jus atau pure apel dalam jumlah yang sama. Ini terjadi, karena apel utuh mengurangi pengosongan lambung — tingkat di mana perut Anda mengosongkan isinya.
Penelitian juga menunjukkan asupan apel dapat secara signifikan mengurangi Indeks Massa Tubuh (BMI), faktor risiko terkait berat badan untuk penyakit jantung.
Menariknya, polifenol apel mungkin juga memiliki efek anti-obesitas
2. Bisa baik untuk jantung Anda
Apel telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Salah satu alasannya mungkin karena mereka mengandung serat larut. Jenis serat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah Anda.
Baca Juga: Musrenbang Kabupaten Tanjab Timur, Ada 7 Arah Kebijakan Prioritas
Baca Juga: Andri Tan, Direktur PT Jambi Tulo Pratama, Tersangka Perpajakan Ditahan
Alasan lain mungkin karena mereka menawarkan polifenol. Beberapa di antaranya, yaitu epikatekin flavonoid, dapat menurunkan tekanan darah.
Studi juga menghubungkan asupan tinggi flavonoid dengan risiko stroke yang lebih rendah.
3. Terkait dengan risiko diabetes yang lebih rendah