JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jalan rusak masih ditemui di Kota Jambi. Salah satunya pada jalan lingkungan, di RT 20, Kelurahan Penyengatrendah, Kecamatan Telanaipura.
Ketua RT 20, Baharuddin mengatakan bahwa, ruas jalan rusak di kawasannya itu lantaran dihantam oleh air dari salah satu kantor Perumda Air Minum Tirta Mayang.
Di mana, tak jauh dari jalan tersebut ada kantor PDAM yang kerap menguras air dan mengalir ke drainase yang tak mampu ditampung.
“Jadinya jalan ini rusak karena dihantam air PDAM. Setiap menguras, drainase tidak mampu menahan air lagi. Jadi meluber ke jalan, dan poros aspal perlahan-lahan kian menipis, jadi bolong,” katanya Rabu (16/3).
Baca Juga: Labkesda Muarojambi Terkoneksi Peduli Lindungi
Baca Juga: Santunan Anak Yatim Ikut Meriahkan Deklarasi Mahasantri Jambi Dukung Ganjar
Baharudin mengatakan, pihaknya sudah membicarakan hal ini kepada pihak PDAM, namun belum ada penyelesaian. “Kita sudah bicarakan, informasinya akan dikerjakan, tetapi sudah beberapa waktu berjalan belum juga,” ujarnya.
Dikatakan dia, seharusnya ada perbaikan drainase. Terlebih di kawasannya tidak ada drainase induk. Jalan rusak tersebut sangat disayangkan, padahal menurutnya dapat dimanfaatkan menjadi jalan alternatif jika jalan lainnya macet.
“Karena parit tidak bisa menampung, jadi lumpur endapan-endapan itu sering terjadi. Selain membuat jalan semakin rusak, juga tidak enak dipandang, kotor,” keluhnya.
Baca Juga: Polairud Periksa Sejumlah Pelabuhan Bongkar Muat Barang Kualatungkal, Ini Sasarannya
Baca Juga: Bikin Pemotor Kaget, Polisi Gelar Razia Vaksin Covid-19 di Jalan Talang Pantai Bungo
Sementara, pantauan di lapangan memang ruas jalan tersebut cukup rusak dibandingkan jalan lingkungan lainnya. Parit di sekitar jalan pun terlihat masih alami, belum ada pembangunan secara menyeluruh.(tav)