JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI - Rumah Susun (Rusun) khusus ASN Kabupaten Sarolangun, sudah rampung dibangun. Rusun tiga lantai itu, memang diusulkan ke pemerintah pusat sebagai rusun bagi pegawai Pemkab Sarolangun.
Bupati Sarolangun Cek Endra (CE) mengatakan, Rusun Sarolangun bantuan dari kementerian PUPR ini, dibangun sejak 2020, sebanyak dua tahun anggaran.
Lanjutnya, bantuan Rusun dari kementerian tersebut, bertujuan membantu para pegawai yang kesulitan mencari rumah. Dan dapat menyewa di rumah susun yang berada di area GOR Sarolangun, kelurahan Aurgading, kecamatan Sarolangun.
"Tentu nanti ada pungutan retribusi untuk perawatan bagi pegawai-pegawai kita," kata Cek Endra, saat kunjungan ke Rusun, Selasa (21/9).
CE menyebutkan, jumlah kamar di tiga lantai rusun itu berjumlah 44 kamar, masing-masing kamar berjumlah dua kamar tidur.
"Jadi bisa 88 orang ditampung, semoga ini bisa membantu pegawai kita yang kesulitan mencari tempat tinggal," ujar dia.
Melalui Dinas Perkim, Pemkab Sarolangun akan mengatur pengelolaan Rusun bagi para ASN Sarolangun.
Pemkab Sarolangun berjanji, akan membantu fasilitas lainnya, antara lain yaitu pendingin udara (AC).
"Kamar akan kita tambah AC, termasuk membentuk badan pengelola, keamanan dan kebersihan. Kami ingin ini dirawat dengan baik, sehingga betul-betul memberikan pelayanan fasilitas kenyamanan bagi penghuni," jelas Cek Endra.
Ia menargetkan, usai membentuk pengurus pengelola, keamanan dan kebersihan, maka paling tidak akhir tahun 2021 ini, Rusun Sarolangun segera dihuni.
Perihal harga sewa, setelah melakukan studi banding ke Rusun kabupaten Merangin, harga sewa perkamar di Rusun Sarolangun ditaksir Rp 350 ribu perbulan.
"Kemarin kita juga sudah studi banding, soal harga yang lebih hemat daripada yang di luar. Kalau diluar Rp 500 ribu, di Rusun bisa Rp 350 ribu," pungkasnya. (bam/enn)