JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Angka kasus terkonfirmasi Covid-19 kian hari di Kota Jambi menurun. Ini tentu tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan Pemkot Jambi, serta jajaran terkait. Terutama dengan melakukan pengetatan dan penyekatan PPKM beberapa waktu lalu,
Hingga Minggu (19/9) lalu, total ada 266 kasus aktif yang saat ini pasiennya dalam pengawasan. Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menyebutkan bahwa, kini status level PPKM Kota Jambi, turun menjadi level III.
“Inmendagri keluar hari ini (kemarin, red) kita sudah di level III. Kita menyesuaikan ada kelonggaran sedikit masalah jam (aktivitas kegiatan, red),” kata dia.
Fasha juga menyebutkan, dengan turunnya status PPKM ini, bioskop sudah bisa dibuka. Tentu ini menjadi kabar baik bagi para pecinta film. “Tapi yang perlu saya ingatkan tetap menjalankan prokes,” kata dia.
Sebab, jika nantinya masih ada masyarakat yang bandel melanggar prokes, tentu tetap akan diberlakukan sanski sesuai aturan yang ada. “Itu risikonya. Jadi tetap patuh,” timpalnya.
Lebih lanjut, mengenai sektor pendidikan, Fasha mengaku akan dirapatkan kembali. Selain mulai 1 Oktober mendatang bukti vaksin menjadi syarat berbagai kegiatan, seperti masuk mall, hotel dan resto, bukti vaksin juga sebagai syarat tatap muka.
“Tatap muka kita sarankan sudah divaksin. Kecuali 12 tahun ke bawah akan diatur melalui regulasi khusus. Tenaga pendidikan jika belum divaksin tidak boleh mengajar. Tapi alhamdulillah saat ini sudah 87 persen yang divaksin,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kadisdik Kota Jambi, Mulyadi mengatakan, jika nantinya status level tetap level IV, maka PTM rencana akan dilakukan secara terbatas. Khususnya bagi para pelajar yang sudah divaksin.
Namun bagaimana untuk pelajar yang belum divaksin dan di bawah usia 12 tahun. Mulyadi mengatakan, mereka tetap dilayani secara daring. “Kalau untuk level IV, mereka tetap daring,” sebutnya.
Sedangkan jika nantinya status level turun menjadi level III, menurut Mulyadi, pelajar yang di bawah usia 12 tahun dan belum bisa divaksin, tetap akan mengikuti PTM di sekolah.
“Kalau level III mereka tetap PTM. Namun itu tadi, terbatas. Ada aturannya per kelas jumlah siswanya yang masuk berapa, dan lainnya,” jelasnya.
Sejauh ini, kata Mulyadi sekolah-sekolah di Kota Jambi mengaku siap untuk melakukan PTM. Mereka hanya tinggal melengkapi apa yang kurang, berkenaan dengan prokes. “Semua sudah siap hasil tinjauan dan rakor kita beberapa waktu lalu. Kita harap, semua pihak ikut mendukung untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini,” tukasnya. (zen/rib)