Atasi Ketertingglaan Pembelajaran, Kepsek: Tergantung Teknis Guru

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Ketertinggalan pembelajaran pada semester ganjil lalu, akan dimaksimalkan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 yang baru dimulai 3 Januari lalu oleh SMAN 4 Kota Jambi.

Kepala SMAN 4 Kota Jambi, Naspridinal mengatakan, memang ada ketertinggalan pembelajaran selama daring lalu.

Untuk itu, pihaknya menyerahkan kepada guru masing-masing mata pelajaran, agar dapat mengejar ketertinggalannya. Di antaranya, kata Naspridinal, dengan memberikan tugas-tugas dengan tenggat waktu.

"Mengejar ketertinggalan pembelajaran ini, diserahkan teknisnya ke guru masing-masing. Guru harus bagi waktu lewat tugas-tugas. Mereka buat target tugas kapan selesai dengan waktu yang ada," ujarnya.

Kata Naspridinal, peran guru sangat besar untuk mengatur waktu anak-anak selama di rumah. Sembari mengejar ketertinggalan tersebut, kata dia kegiatan lainnya juga harus berjalan. Misalnya kegiatan ekstrakurikuler, untuk meningkatkan bakat dan minat siswa.

"Saat ini kita sudah menjalankan kegiatan ekstrakurikuler dan tetap menerapkan prokes Covid-19 dalam pelaksanaannya," katanya.

Sementara itu, saat ini pihaknya masih menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Di mana siswa yang hadir di kelas hanya 50 persen dari jumlah kapasitas ruangan. Dirinya menyontohkan, jika ada 36 siswa, maka akan dibagi dua. 18 siswa daring, sisanya belajar tatap muka.

"Diberlakukan shift," ujarnya.

Nantinya, jika diberlakukan PTM menyeluruh, namun memang durasi belajar akan dilakukan dengan tetap terbatas. (tav/enn)