JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Sebagai sekolah Adiwiyata Provinsi Jambi tahun 2019, SDN 28 Kota Jambi melakukan kegiatan pembiasaan kepada murid dan guru di lingkungan sekolah. Yakni pembiasaan untuk menjaga sekolah agar tetap bersih, sehat dan indah.
Kepala SDN 28 Kota Jambi, Eli Hernida mengatakan, ini dilakukan sebab sejak terpilih sebagai sekolah Adiwiyata, pihaknya mulai banyak menyediakan fasilitas taman dan tanaman di sekolah.
Baca Juga: Ratusan Murid SDN 93 Divaksin, Ditinjau Langsung Wakapolda Jambi
Awalnya, kata dia memang ada murid yang usil untuk menarik daun tumbuhan sembari berjalan. Namun, karena arahan melalui kegiatan pembiasaan yang dilakukan guru kepada murid, perlahan mulai mengerti dan akhirnya terbiasa.
"Kita sampaikan, jangan ditarik atau dicubit. Coba kamu (murid, red) dicubit, sakit kan. Jadi diajak ngobrol dan dianalogikan dengan contoh yang mudah, supaya mereka mengerti," ujarnya.
Saat ini, pihaknya menanam banyak tanaman di sekolah, dan murid-murid pun mengerti, bahwa tanaman harus dijaga keindahannya. Agar lingkungan bersih dan sehat.
"Tidak ada lagi murid yang menarik dedaunan, mereka menjaga," kata Eli.
Baca Juga: 67 Persen Orangtua Murid MI Nurul Hidayah Jambi Setuju Anaknya Divaksin
Pihaknya juga mengajarkan murid untuk operasi semut, yakni semua memungut sampah. Ada yang satu kali seminggu, atau satu kali sebulan.
"Dengan begitu, lama-lama untuk mewujudkan visi sekolah berwawasan lingkungan bisa terlaksana. Setiap pagi disebutkan kepada anak-anak. Pembiasaan ini untuk kelas rendah," tandasnya. (tav/enn)