JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KERINCI, JAMBI - Puluhan penginapan di Kerinci seperti homestay, hotel dan wisma ternyata banyak yang tidak memiliki izin. Dari data yang tercatat, ada 40 penginapan yang beroperasi, namun hanya 13 saja yang sudah mengantongi izin.
Noviar Zen, Kepala Dinas Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kerinci mengatakan, masih banyak usaha penginapan yang tidak berizin dari pada yang memiliki izin.
Baca Juga: Meresahkan, Empat Gepeng Terjaring Razia
"Kita sudah beberapa kali surati dan sosialisasi bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, tapi masih banyak yang belum mengurus izin," jelasnya.
Dikatakan Noviar zen, usaha penginapan yang telah memiliki izin, juga sudah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Ini beberapa penginapan yang sudah mendapat izin, yakni Homestay Subandi, Homestay Tiga Putri, Family Homestay, Bilque Lamo, Gues House Berkah, Atrama Homestay, Gues House Minang Raya. PT Multi Swarga Barokah, Homestay Firsa Family, Homestay Keyna, MT Syariah Homestay, Resort dan Homestay Bukit Tirai Embun," katanya.
Baca Juga: Mau Lapor Gangguan Keamanan di Jambi? Hubungi Nomor Ini Saja
Sementara itu, Juanda, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, melalui Kabid Destinasi, Leo mencatat, di Kerinci ada sekitar 40 usaha penginapan sampai tahun 2021. Usaha penginapan terdiri dari hotel, wisma dan homestay.
"Di Kerinci ada dua hotel, lima wisma dan 33 homestay. Ini yang tercatat, mungkin ada yang baru yang belum terdata, seperti Homestay Bukit Tirai Embun," katanya. (sap/enn)