JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Muarasabak, Jambi - Kerusakan Jalan Lintas Muarasabak-Rantaurasau yang berada di RT 8, Kelurahan Sabakilir, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur sangat menghambat mobilitas kendaraan, baik itu kendaraan pribadi maupun kendara angkutan barang atau orang. Ruas jalan ini sendiri merupakan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur.
BACA JUGA : Seruan Pembantaian Umat Muslim di India, Sultan: Tidak Etis Jika Indonesia Diam
Ravel salah satunya, pria yang kesehariannya bekerja sebagai sopir distributor barang dagangan ini saat diwawancarai di lokasi kerusakan jalan tersebut mengatakan, dirinya hampir 5 jam memarkirkan kendaraan jenis engkel box yang dibawanya karena ragu untuk memaksa melintasi jalan kondisi hancur dan berlumpur tersebut.
"Dari pagi lah saya di sini mas, mau maksa lewati jalan tu takut terpuruk dan khawatir rusak mobil yang saya bawa ini, soalnya lobangnya dalam nian dan benyek gitu jalannya," ucap pria berdarah medan ini.
Dirinya juga menjelaskan, akibat terhambatnya perjalanan ini, membuat barang yang akan dikirim ke para konsumen jadi terlambat.
"Toko-toko langganan kami pasti nunggu barang yang kami bawa ini. Tapi mau gimana lagi, harus kami jelaskan lah kalau kondisi jalan yang rusak ini membuat perjalanan kami terhambat," jelasnya.
"Saya hampir tiap hari lewat sini untuk bawa barang jualan toko dari Kecamatan Muarasabak Barat menuju ke Kecamatan Rantaurasau dan Kecamatan Nipahpanjang. Tapi kali ini kerusakan jalannya sangat parah," tambahnya.
Kata dia, perjalanannya baru bisa dilakukan jika nanti ada alat berat milik pemerintah yang distandbykan di lokasi jalan rusak untuk membantu sopir melintasi jalan tersebut.
"Kabarnya bakal ada alat berat milik pemerintah yang mau datang. Kalau ada alat berat lumayan membantu lah mas, soalnya jalan ini biasanya sedikit di bagusinnya dan kalau ada mobil terpuruk alat berat bisa membantu menarik biar lepas dari jalan yang hancur ini," pungkasnya. (pan)